Berbagai desa unik tersebar di seluruh dunia. Mulai yang dinamakan sebagai desa penari di Indonesia yang membuat banyak orang menanyakan dimanakah lokasi desa penari tersebut. Hingga desa boneka yang berada di Jepang. Keunikan desa - desa ini tidak jarang juga membuat desa tersebut menjadi daerah tujuan wisata.

Namun berbeda dengan desa Desa Qezelabad. Desa ini terletak di Distrik Mofatteh Rural, Afghanistan. Desa ini tidaklah horor seperti desa penari di Indonesia, akan tetapi desa ini sangat berbahaya didunia. Yang membuat desa ini sangat berbahaya adalah Masyarakat desa Qezelabad mendirikan bangunan dengan rudal dan bom aktif bekas perang Soviet tahun 1980 loh gan!



Bayangkan saja sisa bom dan rudal yang tergeletak di desa tersebut digunakan sebagai bahan material pembuatan rumah, bahkan rudal tersebut juga dijadikan sebagai bahan pondasi rumah karena memiliki material yang sangat kuat. Selain itu sisa - sisa rudal tersebut juga digunakan sebagai pondasi jembatan, pondasi meja, dan juga sebagai penahan pintu rumah.

Penduduk didesa Desa Qezelabad menggunakan bom dan rudal untuk membangun desa mereka dikarenakan bahwa mereka tidak tahu bahwa benda tersebut adalah bom dan rudal aktif, selain itu hingga saat ini belum ada bom dan rudal yang meletus sehingga penduduk merasa aman - aman saja.



Rata - rata dalam satu rumah terdapat 5 bom yang dijadikan sebagai material rumah, bahkan yang paling banyak dalam satu rumah terdapat 26 rudal dan roket yang siap meledak sewaktu - waktu. Padahal jika seluruh rudal tersebut meledak kekuatannya setara dengan 1200 Kg bahan peledak dan tentu saja dapat menghancurkan seluruh desa.



Untungnya tim penjinak bom datang sebelum terjadinya bom meledak. Tim penjinak bom terpaksa mengeluarkan bom dari pondasi rumah dan penyangga atap rumah. Mengeluarkan bom dari dalam rumah bukan tanpa resiko, karena bom, roket dan rudal ini sangat sensitif terhadap gesekan dan tumbukan membuat tim penjinak bom harus extra hati - hati agar tidak terjadi kecelakaan. Hingga akhirnya terdapat lebih dari 400 bom yang terdapat didesa tersebut.


Tulisan : pemikiran Ts
Referensi :ini
Gambar : google