SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Penyedia sudah mulai mengambil seragam olah raga gratis untuk siswa SMP sederajat yang cacat mutu di gedung Tennis Indoor Jombang, Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan/Kabupaten Jombang pada Jumat, (15/11/2019).




Pengambilan seragam tersebut akan dikirim ke pabrik penyedia seragam di Jakarta untuk diperbaiki. Namun kapan selesainya, hal itu belum ada kepastian.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo menjelaskan, seragam olahraga sebanyak 4.900 potong yang mengalami cacat mutu itu terdiri dari training dan kaos olah raga.


"Kebanyakan training yang kekecilan," jelasnya, kepada sejumlah jurnalis di kantor Disdikbud Jombang, Jalan Patimura, Kecamatan Jombang, Jumat, (15/11/2019) sore.


Agus mengatakan, seragam olahraga cacat mutu ini diperkirakan terjadi di hampir seluruh SMP sederajat di Jombang.


"Jumlahnya tidak merekap. Yang jelas jumlah kaos keseluruhan yang kita rekap. Ada, kemungkinan (menyeluruh, red) tapi kita ndak merekap," katanya.


Meski seragam olah raga cacat mutu sudah diambil oleh penyedia untuk diperbaiki, namun pihak Disdikbud belum diberikan kepastian terkait penyelesaian perbaikan seragam tersebut.


Namun Agus menegaskan, bahwa pihaknya meminta agar secepatnya selesai diperbaiki. Paling tidak akhir November ini bisa selesai diperbaiki seluruhnya.


"Ya secepatnya. Ya syukur-syukur kalau nanti sampai akhir bulan ini selesai ya Alhamdulillah," tegasnya.


Ribuan seragam olahraga yang diketahui cacat mutu itu, terjadi hampir di seluruh SMP dan MTs negeri maupun swasta di Jombang. Ada 129 SMP dan 126 MTs di kota santri ini.


Perlu diketahui, untuk pengadaan seragam olahraga sebanyak 24 ribu siswa SMP sederajat ini, menelan anggaran dari APBD TA 2019 sebesar Rp 2,3 miliar.


Seragam olahraga yang diberikan itu merupakan satu dari tiha paket seragam gratis dari program Bupati Jombang, yang dianggarkan sebesar Rp 30 miliar.

Sumber : http://surabayapagi.com/read/penyedi...an-belum-pasti