Presiden Jokowi secara mendadak meninjau pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Lampung, Jumat (15/11/2019) pagi. Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyebut defisit BPJS Kesehatan seharusnya bisa diatasi dengan mengintensifkan penagihan iuran peserta mandiri. Pasalnya, dari 222.278.708 peserta, sekitar 60 persen sudah ditanggung negara.

Hal ini disampaikan di tengah kunjungan mendadak ke RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, di Kota Bandar Lampung, Lampung, Jumat (15/11/2019). Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.34 WIB, lalu menanyakan soal pemanfaatan dan pelayanan BPJS Kesehatan yang diterima para pasien.

Berdasarkan temuannya di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, sekitar 90 persen pasien telah menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Sebagian besarnya, justru peserta yang membayar iuran secara mandiri.

Ringkasan

• Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendadak meninjau pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Lampung, Jumat (15/11/2019).
• Jokowi menemukan proporsi peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang membayar sendiri lebih banyak dari yang peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai oleh anggaran APBN.
• Padahal, jumlah peserta BPJS Kesehatan terbesar berasal dari kategori PBI yang dibiayai oleh anggaran APBN, 96.055.779 peserta.
• Selain itu, kategori PBI yang dibiayai APBD, di seluruh Indonesia mencapai 37.887.281 peserta. Artinya sekitar 60 persen dari total kepesertaan BPJS Kesehatan per 31 Oktober 2019, ditanggung negara.
• Presiden pun menegaskan, defisit BPJS Kesehatan seharusnya dapat diatasi dengan memperbaiki tata kelola, mengintensifkan atau dan sistem penagihan iuran terhadap peserta mandiri.
• Presiden akan meresmikan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung di gerbang tol Simpang Pematang, Mesuji. Jalan tol ini memiliki panjang 189 km dan akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
  
  

Sebaran MediaJumlah sebaran pada Media Daring terbanyak diraih oleh antaranews.com dengan 10 pemberitaan, diikuti peringkat kedua republika.co.id dengan 4 pemberitaan. selanjutnya detik.com dengan 3 pemberitaan pada peringkat ketiga.


Jumlah berita per mediaSebaran LinimasaSebaran topik mulai muncul sejak pukul 00:00 hingga 15:00 WIB, dan mencapai puncak pemberitaan pada pukul 06:00 WIB dengan total 16 pemberitaan.


Jumlah berita per jamSebaran FacebookJumlah interaksi pada media sosial Facebook terbanyak diraih oleh republika.co.id dengan 2675 interaksi, diikuti peringkat kedua antaranews.com dengan 370 interaksi. Selanjutnya kupastuntas.co dengan 277 interaksi pada peringkat ketiga.


Jumlah berita media di FacebookSumber

• Jokowi: Tata kelola BPJS Kesehatan harus diperbaiki - antaranews.com
• Jokowi Sebut BPJS Kesehatan Defisit Karena Salah Kelola - detik.com
• Iuran BPJS Naik, Anggaran Pemkot Probolinggo Bengkak Rp 26 M - jawapos.com
• Jokowi: BPJS Kesehatan Defisit Karena Salah Kelola - cnnindonesia.com
• Presiden Jokowi: Penagihan Iuran BPJS Mesti Diintensifkan - poskotanews.com
• Jokowi Sidak Layanan BPJS di RSUD Abdul Moeloek Lampung - kompas.com
• Presiden: Tata kelola BPJS Kesehatan harus diperbaiki - metrobali.com
• Jokowi Sebut Defisit Anggaran BPJS Kesehatan Akibat Kesalahan Pengelola - covesia.com
• Presiden : Perbaiki, Defisit BPJS Kesehatan karena Salah Pengelolaan - mediakorannusantara.com
• Presiden: Sekali Lagi, Tata Kelola Manajemn BPJS Harus Diperbaiki - arah.com

Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini diolah secara otomatis oleh program komputer. Penerbitannya melalui moderasi editor.

Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ki-tata-kelola

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- 29 emiten perkasa lambungkan LQ45 akhir pekan ini - Jumat (15/11/2019)

- Kualitas udara terbaik dan terburuk di Indonesia (Jumat, 15/11/2019)

- 17 emiten perkasa lambungkan JII akhir pekan ini - Jumat (15/11/2019)