babygani86Avatar border
TS
babygani86
TIPS HIDUP SEHAT ala WHO
Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan tren penyebab kematian dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (PTM). Diperkirakan, lebih dari 70% penyebab kematian adalah berasal dari penyakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes. World Health Organization (WHO) memberikan tips gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko terkena penyakit tidak menular seperti di atas, yaitu perbanyak aktifitas fisik, miliki pola diet/makan yang sehat, dan terakhir berhenti merokok.

Data global menunjukkan, 23% orang dewasa dan 81% anak usia sekolah kurang gerak. Kurangnya aktifitas fisik atau Mager (malas gerak) merupakan faktor risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti stroke, diabetes, dan kanker. Apapun aktifitas fisik yang Anda lakukan, sekecil apapun akan lebih baik daripada tidak sama sekali. Dengan aktif bergerak setiap hari, kita dapat mengurangi risiko PTM, depresi, dan menjaga berat badan kita. Intensitas dan jenis aktifitas fisik tentu disesuaikan dengan usianya. Anak-anak berusia 5-17 tahun, perlu aktif bergerak minimal 60 menit setiap harinya dan berolahraga setidaknya 3 kali seminggu. Mereka yang berusia 18-64 tahun, memerlukan minimal 150 menit per minggu dan berolahraga setidaknya 2 kali seminggu. Mereka yang berusia lebih dari 65 tahun, tetap perlu aktif bergerak minimal 150 menit per minggunya dan melakukan olahraga untuk melatih keseimbangan tubuh minimal 3 kali seminggu, sehingga dapat mengurangi risiko jatuh pada orang tua.



Diet sehat membantu mencegah malnutrisi dan PTM seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Kunci diet sehat adalah perbanyak konsumsi sayur dan buah, kurangi gula, garam, dan lemak jenuh serta trans. Sayur dan buah karena merupakan sumber vitamin, mineral, serat, protein nabati dan antioksidan. Anjuran WHO, minimal 5 porsi sayur dan buah dalam sehari, tidak termasuk kentang dan ubi-ubian.

Energi atau kalori yang masuk harus seimbang dengan energi yang dikeluarkan. Salah satu sumber energi adalah lemak. Untuk mencegah kenaikan berat badan dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, jumlah lemak yang masuk tidak boleh melebihi 30% dari keseluruhan kalori yang dibutuhkan dengan konsumsi lemak jenuh (daging berlemak, mentega, minyak kelapa, krim, keju) kurang dari 10% dan lemak trans (goreng dan panggang, snack frozen, biscuit, wafer, minyak) kurang dari 1%. Anjuran WHO adalah beralih dari lemak jenuh ke lemak tidak jenuh seperti ikan, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, kedelai, olive oil.



Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko karies gigi, kenaikan berat badan/ obesitas, peningkatan tekanan darah dan lemak darah, serta penyakit jantung dan pembuluh darah. Salah satu anjuran pola diet yang sehat adalah dengan membatasi konsumsi gula maksimal 10% dari total kalori atau sebanyak 12 sendok teh setiap harinya. Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, jantung dan stroke. Anjuran WHO, membatasi konsumsi garam maksimal 5 gram atau 1 sendok teh setiap harinya dan mengurangi bahan-bahan makanan yang memiliki kandungan sodium yang tinggi.

Menghindari rokok atau berhenti merokok merupakan cara terpasti untuk hidup lebih sehat. Rokok telah membunuh separuh dari penggunanya. Data global menunjukkan, rokok membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya, termasuk mereka yang perokok pasif (65 ribu anak-anak meninggal karena perokok pasif). Jadi, segeralah mencari bantuan dan miliki tekad serta komitmen untuk hidup lebih sehat dengan berhenti merokok sekarang juga.


Quote:





Spoiler for Referensi:


0
292
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy LifestyleKASKUS Official
7.6KThread2.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.