Situs sscn.bkn.go.id yang merupakan alamat web resmi pendaftaran tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dibuka sejak Senin (11/11) pada pukul 23.11 WIB. Badan Kepegawaian Negara (BKN) sendiri mencatat lebih dari 840 pendaftar terpantau sudah mengisi dan mengunggah dokumen mereka di malam yang sama saat situs dibuka. Situs dibuka sampai 24 November 2019.

Hanya saja, server situs pendaftaran CPNS tersebut acap kali mengalami gangguan dan tidak tersedia selama beberapa waktu. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan jumlah lalu lintas pengguna yang mencoba membuka situs secara bersamaan dan mengakibatkan situs tak bisa diakses.

Menurut Pengamat Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha, pihak penyelenggara tes CPNS memberikan edukasi kepada para calon pendaftar lewat jejaring sosial.

Berikut terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan calon pendaftar supaya tidak dihadapkan dengan kesulitan mengakses situs SSCN BKN.

1.      Akses situs saat tengah malam

Mengakses situs di jam sibuk merupakan hal yang seharusnya dihindari. Anda dapat membuka dan mengakses situs pada saat tengah malam atau setidaknya tidak di jam sibuk agar meminimalkan gangguan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

“Kalau daftar di awal itu biasanya trafik masih lumayan lancar. Tapi kalau sudah di akhir-akhir pendaftaran itu kalau semua orang masuk itu kan lambat,” ujar Pratama, melansir situs CNNIndonesia.com.

2.      Menyiapkan file dengan ukuran kecil

Pratama menyarankan agar peserta siap akan file yang hendak diunggah dalam ukuran kecil. Bila file Anda masih dalam ukuran besar, kompres terlebih dahulu menggunakan situs daring gratis yang banyak tersedia di internet.

3.      Mengakses situs di awal periode

Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono menganjurkan para peserta untuk mengakses situs lebih awal. Hal ini disebabkan karena pada saat awal periode pembukaan, belum terdapat banyak pendaftar yang mengakses.

4.      Tingkatkan kapasitas server

Sebagai alternatif lainnya, Pratama juga menyarankan para pendaftar untuk meningkatkan kapasitas server agar terhindar dari segala jenis gangguan.

“Dari segi persiapan penambahan kapasitas server, penyelenggara dapat menggunakan kapasitas-kapasitas cadangan terkait dengan server. Sehingga jika ada lonjakan yang luar biasa resiko server down dapat diminimalisir,” ungkap Pratama.