Lemak merupakan kandungan yang acap kali dihindari sebagian besar orang untuk dikonsumsi. Pasalnya, banyak orang yang memiliki asumsi bahwa zat tersebut jahat dan tidak baik bagi kesehatan tubuh. Namun tak banyak yang tahu bahwa asupan lemak juga diperlukan oleh tubuh.

Tubuh membutuhkan lemak sama seperti membutuhkan karbohidrat serta protein. Umumnya, tubuh memerlukan lemak yang tak bisa dihasilkan sendiri, seperti asam lemak omega-3. Lemak di dalam tubuh berfungsi untuk menjaga pola makan yang sehat dan baik.

Melansir situs Healthline, berikut terdapat sejumlah manfaat makanan berlemakyang dapat diperoleh dari asupan tinggi lemak dan penting bagi kesehatan tubuh.

1.      Alpukat

Jika kebanyakan buah umumnya mengandung karbohidrat, lain halnya dengan alpukat yang tinggi akan kandungan lemak. Buah dengan daging berwarna kuning kehijauan ini terisi dengan kandungan lemak hampir sebanyak 77 persen dari total kalori.

Asam lemak utama pada alpukat ialah lemak tak jenuh tunggal bernama asam oleat. Asam ini juga dapat ditemukan di dalam minyak zaitun yang menawarkan berbagai khasiat pada kesehatan.

Alpukat juga kaya akan kandungan serat yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan jumlah trigliserida. Meski tinggi lemak dan kalori, sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin konsumsi alpukat memiliki lemak perut yang lebih sedikit dari mereka yang tidak mengonsumsinya.

2.      Keju

Sudah tidak perlu diragukan bahwa keju tinggi akan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan nutrisi dari susu yang umum digunakan guna membuat keju. Keju kaya akan kalsium, vitamin B12, fosfor, serta selenium.

Tak hanya itu, keju juga tinggi protein yang biasanya dalam satu potongan keju tebal terdapat 6,7 gram protein di dalamnya. Kandungan tersebut seimbang dengan jumlah protein dalam segelas susu. Asam lemak pada keju pun diyakini mampu mengurangi risiko berbagai macam penyakit seperti diabetes tipe 2.

3.      Cokelat hitam

Lemak yang terdapat pada cokelat hitam umumnya sebanyak 65 persen dari total kalori. Cokelat hitam juga mengandung serat dan mengandung 50 persen asupan harian dari zat besi, magnesium, tembaga, dan mangan.

Cokelat hitam merupakan sumber antioksidan yang mampu bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Studi mengungkap bahwa orang yang mengonsumsi lima cokelat hitam dalam seminggu akan terhindari dari risiko penyakit jantung.

Bila ingin mengonsumsi cokelat hitam, pastikan untuk memilih jenis yang berkualitas, dengan kandungan kakao setidaknya 70 persen.

4.      Kacang-kacangan

Berbagai jenis kacang-kacangan tinggi mengandung serat, protein, serta lemak sehat dalam jumlah tinggi. Kacang pun kaya vitamin E dan magnesium, elemen mineral yang diperlukan tubuh.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin makan kacang lebih sehat dan rendah akan risiko terserang penyakit. Cobalah konsumsi kacang sehat seperti almond, walnut, atau macadamia.

5.      Biji chia

Salvia hispanica atau biji chia menawarkan sekitar 80 persen lemak dari jumlah kalori, membuatnya sebagai asupan yang tinggi lemak. Bukan lemak biasa, lemak yang ada di dalam biji chia kebanyakan mengandung asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung bernama asam alfa linolenat (ALA).

Biji chia pun bermanfaat bagi sejumlah masalah kesehatan, seperti dapat menurunkan tekanan darah dan memiliki efek antiinflamasi. Biji chia juga kaya akan kandungan mineral.

6.      Kelapa

Kelapa dan minyak kelapa menyimpan kandungan lemak jenuh yang sangat tinggi, dengan sekitar 90 persen asam lemak di dalamnya merupakan lemak jenuh. Meski demikian, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kelapa dalam jumlah besar tidak berisiko terhadap penyakit jantung.

Lemak pada kelapa umumnya berbeda dari jenis lemak lainnya, dan mengandung asam lemak rantai sedang. Asam lemak jenis ini diketahui mampu menahan nafsu makan serta meningkatkan metabolisme hingga 120 kalori per hari.