Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hardlenAvatar border
TS
hardlen
6 Penyebab Gigi Berlubang yang Tak Disadari
6 Penyebab Gigi Berlubang yang Tak Disadari

Ilustrasi. (Pixabay)





Gigi berlubang merupakan kondisi yang ingin dihindari tiap orang. Pasalnya, gigi yang berlubang akan sangat mengganggu aktivitas, bahkan dapat menimbulkan efek tidak nyaman. Gigi berlubang pada awalnya tidak menimbulkan rasa sakit dan hal ini yang membuat penderita tidak menyadari.

Kondisi gigi berlubang merupakan proses pelunakan enamel gigi dan berujung pada kerusakan struktur gigi. Hal ini diakibatkan oleh asam yang terbentuk saat bakteri memecah gula di dalam mulut. Bila kerusakan di email gigi tidak segera dijaga, lubang pun akan muncul dan membesar.

Terdapat sejumlah faktor yang bisa sewaktu-waktu membuat kerusakan pada gigi dan membuatnya berlubang. Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab gigi berlubangyang mungkin tidak disadari.

1.      Mengonsumsi makanan tertentu

Berbagai jenis makanan yang dapat melekat pada gigi dalam waktu yang lama dapat berisiko pada gigi berlubang seperti gula, madu, susu, soda, es krim, kue, permen, keripik, bahkan hingga olahan buah kering.

Mengonsumsi makanan atau minuman tersebut lebih cenderung bisa menyebabkan gigi berlubang, ketimbang makanan yang mudah hanyut oleh air liur.

2.      Mulut kering

Mulut kering disebabkan oleh kurangnya jumlah air liur yang mampu membantu mencegah kerusakan gigi dengan membersihkan makanan dan plak dari gigi. Zat yang tersimpan di air liur juga diketahui dapat melawan asam yang diproduksi bakteri.

Sejumlah obat-obatan, kondisi medis atau melakukan kemoterapi tertentu bisa meningkatkan risiko gigi berlubang dengan mengurangi jumlah produksi air liur.

3.      Kebersihan gigi

Kesehatan dan kebersihan gigi juga menentukan rentan atau tidaknya gigi pada kerusakan. Menjaga kebersihan gigi merupakan hal yang wajib dilakukan agar mulut tetap segar dan tidak mengeluarkan bau tidak sedap.

Kemungkinan sisa makanan dan bakteri untuk membuat kerusakan pada gigi akan berkurang jika kebersihan gigi tetap terawat.

4.      Mengunyah terlalu sering

Terus-terusan mengunyah makanan atau menyeruput minuman manis bisa memberikan bakteri mulut lebih banyak energi untuk menghasilkan asam yang dapat merusak gigi.

Selain itu, terlalu banyak konsumsi minuman berkarbonasi sepanjang hari hanya akan menimbulkan asam yang terus membuat gigi rusak dan bermasalah.

5.      Kekurangan fluorida

Fluorida merupakan mineral alami yang dapat membantu mencegah kondisi gigi berlubang. Kandungan fluorida kerap ditemukan dalam bahan umum pembuat sejumlah produk pasta gigi dan obat kumur.

6.      Faktor genetik

Faktor keturunan seseorang diyakini juga berpengaruh besar pada kondisi gigi berlubang. Sama halnya seperti warna kulit, rambut, atau bentuk bibir yang dipengaruhi genetik, kesehatan gigi pun demikian. Gen terbukti bisa memengaruhi kekuatan enamel gigi.

0
244
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.