8 Sektor seret pelemahan IHSG hari iniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun pada akhir perdagangan petang ini Senin (11/11/2019). Indeks menurun 0,47 persen, atau 29,25 poin di level 6.148,74. Sepanjang perdagangan saham hari ini, IHSG sempat mencapai 6.182,82 poin di titik tertinggi, dan terendah 6.127,88 poin.

Total frekuensi perdagangan saham hari ini mencapai 469,57 ribu kali dengan nilai transaksi Rp5,68 triliun. Sebanyak 155 emiten mengalami penguatan yang menahan pergerakan IHSG, 247 emiten melemah, dan 258 emiten tidak mengalami pergerakan.

Darmi Bersaudara (Tbk) dengan mayoritas saham dimiliki oleh PT Darbe Putra Makmur (54,21%) membukukan penguatan harga saham paling signifikan pada perdagangan sore ini. Emiten bersandi KAYU tersebut memimpin penguatan saham (top gainer) setelah ditutup menguat di level Rp109 (34,57 persen) per saham, dimana Jumat (08/11/2019) ditutup Rp81 per unit.

Bank Artos Indonesia (Tbk) yang 13,5 persen saham dikuasai oleh William Arto Hardy ini merupakan emiten yang mengalami penurunan terparah pada Senin (11/11). Emiten bersandi ARTO mencatatkan diri sebagai saham terlemah (top loser) setelah ditutup di level Rp2.310 (-25 persen) per saham, dimana sebelumnya ditutup Rp3.080 per unit.

MNC Vision Networks (Tbk) (IPTV) merupakan saham paling banyak diperjualbelikan (top mover) dengan total frekuensi mencapai 25,39 ribu kali, dengan volume 28,39 juta saham.

Pelemahan indeks dipengaruhi oleh 8 sektor saham, dengan kontribusi terbesar datang dari sektor Pertambangan mencapai -2,84 persen (-43,29 poin), disusul sektor Infrastruktur sebesar -0,85 persen (-9,80 poin), dan saham-saham di sektor Industri Dasar sebesar -0,82 persen (-7,76 poin).

Sedangkan sektor saham yang menguat, di antaranya Pertanian, mencapai 1,28 persen (17,88 poin). Berikutnya adalah sektor Aneka Industri sebesar 0,53 persen (6,30 poin).

Sementara, aksi jual saham oleh investor asing meraup dana Rp2,35 triliun, terutama pada saham Bumi Resources (Tbk) (BUMI), Gajah Tunggal (Tbk) (GJTL), dan Bank Rakyat Indonesia (Persero) (Tbk) (BBRI).

Investor asing juga melakukan pembelian senilai Rp1,82 triliun, khususnya pada saham Trada Alam Minera (Tbk) (TRAM), J Resources Asia Pasifik (Tbk) (PSAB), dan Armidian Karyatama (Tbk) (ARMY).

Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan-laporan otomatis pergerakan bursa saham oleh Robotorial ini dapat diakses di Beritagar.id, khususnya dalam topik Pasar Saham.

Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ari-ini-129826

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Rokok elektrik akan masuk daftar hitam BPOM

- Jembatan beton LRT Jabodebek jadi yang terpanjang di dunia

- Orang Indonesia pilih kopi ketimbang teh