Harga saham LQ45 sebagian besar turunPerdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup fluktuatif pada pekan kedua November 2019 (4-8/11/2019). Dari 45 saham anggota indeks LQ45, 13 saham di antaranya membukukan hasil positif selama periode tersebut.

Hingga penutupan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rata-rata turun 54,43 poin (0,87 persen) dari 6255,56 ke angka 6201,13 dibanding pekan sebelumnya. Nilai tersebut sekaligus mematahkan tren empat pekan terakhir yang relatif meningkat.

Nilai transaksi harian selama sepekan terakhir menurun 11,44 persen menjadi Rp8,49 triliun.

Kondisi ini diikuti oleh menurunnya rata-rata volume transaksi harian dari 20,52 miliar unit saham, menjadi 12,67 miliar unit atau naik 38,23 persen.

Investor asing mencatatkan nilai pembelian hingga Rp12,36 triliun, meningkat 3,37 persen dibanding periode sebelumnya.

Nilai penjualannya juga mengalami peningkatan 8,36 persen dari Rp13,68 triliun menjadi Rp14,93 triliun.

Adapun nilai kapitalisasi bursa hingga Jumat (08/11/2019) menurun sebesar 0,88 persen menjadi Rp7.130,92 triliun dari posisi Rp7.193,89 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Lima emiten yang mengalami kenaikan harga tertinggi berturut-turut adalah: Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS), United Tractors Tbk. (UNTR), Bayan Resources Tbk. (BYAN), Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO), dan Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA).

Sementara itu, indeks saham LQ45 tidak mampu mencatatkan peningkatan. Indeks berisi saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan paling likuid itu turun 6,27 poin (0,63 persen) ke angka 991.

Selama perdagangan sepekan lalu, 13 dari 45 saham indeks LQ45 kinerjanya positif, sedangkan 32 lainnya negatif. Penurunan pada 32 emiten berkisar antara 4 - 1740 poin. Saham Gudang Garam Tbk. memimpin kenaikan harga, mencapai 53,50 ribu poin.

Sebaliknya, peningkatan nilai pada 13 emiten rata-rata berkisar 5 - 1070 poin. Penurunan paling tajam dialami saham United Tractors Tbk. dari sektor Perdagangan.

Saham LQ45 paling aktif adalah Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) dengan jumlah transaksi mencapai 137,02 ribu kali. Sedangkan saham yang mencatatkan nilai transaksi tertinggi adalah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan total nilai mencapai Rp3,04 triliun.

Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan-laporan otomatis pergerakan bursa saham oleh Robotorial ini dapat diakses di Beritagar.id, khususnya dalam topik Pasar Saham.

Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...r-turun-129818

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- OJK umumkan 144 perusahaan tekfin terdaftar dan berizin

- Spot dengan kualitas udara terbaik dan terburuk (Senin, 11/11/2019)

- Sri Mulyani naikkan bea masuk tekstil guna kurangi impor