Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

babygani86Avatar border
TS
babygani86
Emoji, Bahasa Gambar yang paling banyak Digunakan di Dunia
Rudi sedang kesal kepada Diana, kekasihnya. Lantaran terpisah oleh jarak, jejaka 25 tahun itu mengirim pesan gambar berbentuk hati terbelah berwarna merah. Pesan gambar itu lazim disebut emoji. Rudi sengaja mengirimnya karena sang kekasih dianggap tidak mempedulikannya lagi. Hubungan keduanya di ambang keretakan,

Kaskuser tentu sudah tidak asing dengan emoji, yang bahkan telah menjadi bahasa digital abad ke—21. Sementara dulu kita mengungkapkan rasa enggan atau kesal dengan kalimat yang panjang, kini tanda bungah atau senang tinggal ditunjukkan dengan mengirim gambar muka tersenyum berwarna kuning.

Emoji, Bahasa Gambar yang paling banyak Digunakan di Dunia

Saking cepatnya evolusi emoji, bahasa gambar ini diklaim telah menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Sebagai bahasa visual, emoji telah melampaui bahasa hieroglif. Padahal bangsa mesir membutuhkan waktu berabad abad untuk mengembangkan bahasa gambarnya.

Ketimbang memperbanyak kosakata, kita cenderung kembali membentuk simbol. Dibanding teknologi yang berkembang dengan cepat dan semakin memanjakan manusia, kemampuan berkomunikasi kita mengalami kemunduran.

Fakta memperlihatkan pengguna media sosial, seperti instagram lebih banyak memakai emoji ketimbang menyampaikan pesan dengan bahasa. Angka pemakaian emoji mencapai 48 persen. Bentuk Bahasa visual emoji memang mengalami peningkatan pesat. Pada awal tahun 2018, diperkenalkan 157 emoji baru. Hal itu dilakukan lantaran banyaknya permintaan.

Emoji awalnya merupakan ideogram atau smiley yang digunakan untuk menyampaikan pesan elektronik di Jepang. Namun, dalam perjalanannya, gambar tersebut menyebar, dan dipakai di semua belahan dunia. Emoji berarti gambar.

Siapa pun yang pernah memakai jasa emoji dijamin paham. Reaksi yang ditunjukkan lewat emoticon sama dengan reaksi yang terjadi pada mimik muka sendiri. 72 persen pemakai berusia 18-25 tahun mengaku lebih nyaman memakai emoji ketimbang teks, terutama ketika mengungkapkan perasaan terhadap lawan bicara melalui media digital.

Emoji, Bahasa Gambar yang paling banyak Digunakan di Dunia

Orang saling terhubung lebih sering karena emoji karena membuat pengguna merasa asyik. Kini orang lebih sering berkirim emoji dengan saudara perempuannya ketimbang berbicara lewat telepon.

Di sisi lain, emoji bisa bikin bingung pengguna. Ada kasus ketika seseorang menjadi gusar lantaran tidak menemukan emoji yang tepat untuk mewakili pikirannya saat itu. Emoji juga memperlihatkan sisi negative, kaskuser boleh saja merasa terhubung dengan sesama. Tapi mereka terputus dengan realitas atau kenyataan.

Namun emoji juga dianggap digunakan sebagai kesenangan. Ia bilang orang lebih nyaman memakai bahasa visual tumbuhan dan telur untuk membicarakan soal seks ketimbang langsung mengucapkannya. Jadi apakah Anda yang sedang bergembira memilih berkirim pesan, "Saya sedang senang“; atau lebih nyaman mengirim emoji berbentuk pelangi ataupun lumba-lumba?


Spoiler for Referensi:


0
1.7K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.