Menulis dan membaca adalah hobbiku dari kecil. Terutama dalam bidang puisi. Namun, karena sering dibully membuatku patah semangat untuk mengembangkan kemampuanku.



Tidak sampai di situ. Semakin sering dibully, semakin banyak pula ide yang kutuangkan dalam puisi. Berbagai puisi telah kubuat dari hati yang terdalam.



Takdir kurang berpihak padaku. Pendidikan kandas di tengah jalan, bukan karena tidak ada biaya tapi karena ego mencintai yang terlalu tinggi.



Saat 6 bulan menuju UAS, kuputuskan untuk berhenti sekolah. Banyak yang kecewa? Pastinya, terutama guru-guru saat itu. Peluang pendidikan tinggi sedang berpihak padaku saat itu, beasiswa sudah di depan mata, jika aku bisa mendapatkan peringkat pertama.



Semua sirna, kandas.


Namun, semua itu tidak menjadi halangan untuk kembali berkarya dan menggapai keinginan. Setelah menikah, aku diboyong suami ke Bekasi. Di sana bekerja? Iya, membantu suami.
Membantu suami bekerja bukan berkarya? Memang bukan.



Sumber di sini


Awal pertama aku mengenal dunia literasi, dengan bergabung di salah satu grup kepenulisan terbesar se Indonesia yang dibuat oleh penulis terkenal yang novelnya sudah difilmkan di berbagai bioskop. Ya, bunda Asma Nadiadan pak Isa Alamsyah


Setelah membaca novel dan menonton filmnya, jiwa kepenulisanku bergelora. Berbagai ide cerita kutulis dalam sebuah buku. Tujuanku satu saat itu, ingin menjadi penulis seperti beliau. Berhasil? Belum!


Bergabung dalam beberapa grup kepenulisan, mulai dari cerpen, puisi, prosa dan masih banyak lagi. Dari situ, jiwa kepenulisanku mulai terasah. Ada beberapa puisi juga yang sudah dibukukan.



Sumber document pribadi




Sumber document pribadi



Selain itu, banyak mengenal juga para penulis senior yang tulisannya sudah diterbitkan oleh berbagai penerbit ternama. Kopdar, mengenal satu sama lain. Silaturahmi.






Sampai akhirnya, aku mengenal salah satu inspirasiku yang mengajarkan bagaimana caranya mendulang rupiah dari menulis.



Sumber di sini


Bekti Cahyo Purnomo . Begitulah kira-kira nama penanya, beliaulah INSPIRING PEOPLEyang membawaku menjadi penulis di Kaskus. Mengajarkanku bagaimana caranya menjadi penulis yang berpenghasilan. Bimbingan beliau benar-benar membuahkan hasil yang sangat bermanfaat, tidak sia-sia.


Alhamdulillah. Baru beberapa bulan menulis di Kaskus, sudah berpenghasilan untuk membantu suami.


Dulu sempat bekerja sambil nulis, lumayan dapat penghasilan tambahan. Sekarang, berhenti kerja pun tetap dapat penghasilan karena menulis di Kaskus dan mengukuti event-event menulis lainnya.


Terima kasih buat suhu yang sudah mengenalkanku pada dunia literasi. Karena kalian aku bisa seperti sekarang.


Karena tulisan kalian yang menginspirasiku ingin seperti kalian.

Semoga sukses selalu, sehat selalu dab berkah selalu.
Sayangku untuk kalian para suhu.


Sumber di sini


Bekti Cahyo



TASTETHELOCAL, INSPIRING PEOPLE/PRODUCT/PLACE/COMMUNITY, MLDSPOTKONTENHUNT dan KASKUSXMLDSPOT


Sumber : opini pribadi