Kerusakan pada mesin Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio bisa dideteksi. Tanda awal pada kerusakan mesin umumnya akan muncul bunyi asing di bagian mesin tertentu.

Astra Daihatsu Motor (ADM) telah melakukan recall atau menarik kembali dua mobil tersebut karena terdapat cacat produksi pada connecting rod atau ‘stang seher’. ‘Stang seher’ di mesin memiliki fungsi untuk menghubungkan piston dengan crank shaft.

Akibat rusaknya komponen tersebut, dikabarkan terdapat lima mobil yang mengalami mati mesin pada jarak tempuh di atas 10 ribu km. Kasus pada mobil lain terdapat bunyi aneh yang keluar dari mesin.

Melansir CNNIndonesia.com, Technical Services Division Head ADM Anjar Rosadi mengungkap bahwa mesin yang rusak bisa dideteksi dari bunyi yang tidak normal terdengar saat mobil dalam keadaan mati.’

Ketika mesin berada dalam keadaan mati mendadak, praktis tidak akan ada engine brake yang digunakan untuk mengerem, sementara rem tidak akan berfungsi normal saat mesin mati.

Untuk itu, Anjar juga menganjurkan untuk lebih berhati-hati ketika sedang berada di jalan dengan landasan menurun karena akan lebih menimbulkan bahaya.

Head Product Improvement ADM Bambang Supriyadi juga menjelaskan bahwa suara mesin yang disebabkan stang seher dapat mengganggu.

Bambang juga menyarankan untuk segera hubungi bengkel Daihatsu terdekat jika pengendara mendapatkan masalah pada hal ini. Kalau bisa, segera bawa mobil ke bengkel resmi.

Pada satu kasus yang dialami konsumen Bambang, terdapat bunyi keluar dari ruang mesin saat sudah memasuki jarak 14 ribu km. Pada satu minggu setelahnya atau sejauh 1.000an km, mesin mati mendadak.