Jika berbicara tentang suatu yang TASTETHELOCAL, maka sosok Gusti Ngurah Anom adalah salah satu yang sangat pantas untuk dijadikan INSPIRING PEOPLE.
Dikenal dengan sosok yang nakal di masa kecil, dikenal yang paling suka mengganggu teman-temannya, hingga harus menerima keputusan dari orang tua bahwa dirinya tidak dapat melanjutkan pendidikan adalah sepnggal latar belakang kehidupan Gusti Ngurah Anom.
Gusti Ngurah Anom, adalah sosok yang ada dibelakang kesuksesan pusat perbelanjaan oleh-oleh khas bali Krisna. Jika anda pernah datang kebali, saya yakin anda tidak asing lagi dengan tempat untuk membeli oleh-oleh yang satu ini.
MLDSPOTKONTENTHUNT dan KASKUSXMLDSPOT akan mengajak anda melihat bagaimana kisah dari Gusti Ngurah Anom.
Spoiler for :
Gusti Ngurah Anom semasa kecilnya memang terkenal dengan kenakalannya, suka mengganggu teman temannya, hingga memiliki watak yang keras bahwa apa yang diinginkannya harus dipenuhi. Tapi hal tersebut tak membuatnya menjadi sosok yang tertinggal dikelas, setiap tahapan pendidikan dapat dilewatinya dengan baik. Mulai dari SD, SMP, hingga kelulusan SMP. Akan tetapi saat memasuki pendidikan SMA dirinya harus menerima kenyataan bahwa orang tuanya sudah tidak mampu untuk membiayai dirinya lagi. Dirinya sebagai anak bungsu harus menerima kenyataan tersebut.
Spoiler for :
Dengan perasaan yang kesal dan tidak terima akan kenyataan Anom memutuskan untuk melakukan perantauan dari kampungnya di Buleleng menuju ibu kota bali denpasar. Dengan bermodalkan keberanian yang dimilikinya, Anom memulai dengan menumpang dari truk-truk yang lewat untuk bisa sampai di denpasar.
Sesampainya di denpasar, Anom melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki. Tanpa tujuan yang jelas, Anom hanya berjalan kaki saja terus. Saat dirinya haus dia meminum air sungai yang ditemuinya, rasa lapar diperut tidak dihiraukannya.
Kakinya yang sudah teramat letih sudah tidak dapat diajak berkompromi lagi, istirahat adalah keputusan mutlak yang harus diambilnya. Diapun beristirahat disalah satu pos satpam hotel Rani. Dirinya yang mulai memutar otak bagaimana caranya agar dirinya bisa mendapatkan perhatian dari karyawan hotel menjadi pemicu dirinya mulai membersihakan halaman hotel tersebut.
Dengan kegigihan yang dilakukannya, maka nasib baik pun menghampirinya. Sang pemilik hotel yang melihat apa yang dilakukan Anom tersebut menjadi penasaran dan menghampiri Anom. Kesempatan inipun dimanfaatkan oleh Anom untuk meminta izin agar boleh menumpang di post satpam dan ikut menjaga keamanan lingkungan.
Spoiler for Opini:
dengan keinginan yang gigih dan niat ynag baik niscaya kita bisa mendapatkan keberuntungan dimanapun kita berada
Spoiler for :
Dengan memanfaatkan izin dari sang pemilik hotel Anom akhirnya mencari kesempatan dengan membantu mencuci mobil sang pemilik hotel dan juga mencuci mobil para pengunjung disana. Diapun meminta upah untuk setiap mobil yang dicucikannya, dari hotel ke hotel Anom dapat mengantongi keuntungan hingga 2.500.000 rupiah, angka yang cukup besar dimana saat itu harga untuk sebungkus nasi dan kopi adalah 7.500 rupiah.
Selama 2 tahun Anom melakoni pekerjaan mencuci tersebut dan pada akhirnya harus ditinggalkannya. Penyakit rheumatic yang disebabkan oleh kegiatan mencuci mobil tersebutlah yang memaksa anom meninggalkan pekerjaan yang cukup menguntungkan tersebut.
Spoiler for Opini:
sebesar apapun penghasilan yang kita dapatkan, tapi jika mengancam kesehatan. Maka sebaiknya kita dapat mempertimbangkan dengan bijak keputusan yang harus kita ambil kedepannya
Spoiler for :
Anom memutuskan untuk menumpang dirumah pamannya, pamannya yang membuka usaha konveksi kecil-kecilan ini adalah tempat dimana anom sering mampur saat masih menumpang di pos satpam dulu. Anom senang datang kesini karena mengetahui disini pamannya memperkerjakan seorang wanita bernama Ketut Mistrining, wanita tersebut adalah teman SMP Anom yang disukainya. Anom pun bekerja membantu pamannya walaupun tanpa diupah, yang penting dirinya bisa tinggal, makan, dan juga terus dekat dengan Mistrining.
Pada sutu ketika Anom mengungkapkan perasaannya kepada Mistrining, tetapi Mistrining tidak yakin dengan anom karena latar belakang Anom yang nakal dan juga dirinya yang kini ada dijalanan dianggap tidak meiliki masa depan oleh Mistrining.
Karena merasa direndahkan begitu, Anom bertekad untuk mebuktikan bahwa dirinya telah berubah. Dia pun langsung pergi menuju tempat yang biasa memberikan pekerjaan kepada pamannya tersbut untuk bekerja.
Awalanya anom tidak diterima ditempat tersebut, akan tetapi dengan kegigihannya yang terlihat maka akhirnya Anom diberikan perkerjaan sebagai pengantar kain pesanan dna keperluan untuk konfeksi.
Selama bekerja, Anom diperlakukan dengan baik oleh atasannya dan juga diberikan petuah kehidupan kehidupan yang membuat Anom menjadi lebih cepat dewasa dibandingkan pemuda seusianya.
Dengan kepribadian yang sudah matang tersebut, akhirnya Anom dapat menikahi Ketut Mistrining dan membawanya kesebuah rumah kontrakan.
Spoiler for Opini:
dengan semangat kerja yang baik, dan kejujuran yang kita tuangkan dalam setiap apa yang kita kerjakan pasti akan menjadi berkah dalam kehidupan kita
Spoiler for :
Peningkatan yang terus meningkat dari awal tahun 1992 an menjadi semangat Anom untuk membuka sendiri konfeksinya. Dengan dukungan sang istri dirinya membuka konfeksi yang diberi nama “cok konfeksi” yang berdekatan dengan art center sebagai tempat pusta kegiatan pesta seni.
Dengan dirinya sebagai pemilik penuh dari perusahaan tersebut membuat Anom dapat mambawa perusahaanya meningkat dari tahun ke tahun. Hingga dirinyapun menjadi mawas diri akan apa yang dilakukan orang tuanya tersebut bukanlah suatu yang selamanya membuat dirinya marah akan tetapi adalah suatu yang menjadi berkah untuk dirinya.
Spoiler for Opini:
terkadang kita harus melihat suatu hal dengan sudut pandang yang lain, bahwa pasti dalam suatu kejadian yang tidak baik dalam diri kita pasti ada suatu kebaikan dati hal tersebut. Semua tergantung pada diri kita, ingin mencari berkah tersebut atau hanya tetap marah dan meratapi nasib buruk tersebut
Spoiler for :
Keinginan Anom untuk semakin melebarkan usahanya kedalam ranah bisnis membuat dirinya mengembangkan ide cemelang, dengan memanfaatkan arus wisatawan yang cukup deras di bali membuat dirinya ingin membuka central oleh-oleh khas bali yang menyediakan baju, kerajinan, hingga cemilan khas bali yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Pada tanggal 16 mei 2007 resmi telah dibukanya ‘Krisna Oleh-Oleh Khas Bali’ yang pertama, dan tanpa waktu lama penjualan yang melibihi target terus meingkat dan membuatnya memberanikan diri untuk menggandeng para pemilik property untuk membuka cabang krisna yang lebih baik lagi.
Dengan fasilitas parkiran yang lebih besar dan juga restoran yang sudah disiapkan dengan baik membuat keprisna menjadi pusaat perbelanjaan yang nyaman untuk disinggahi dan juga membuat krisna dengan sangat cepat menjadi terkenal.
Dengan semangat juang yang tinggi dan kjejelian melihat peluang, akhirnya Anom membuka cabang Krisna yang buka 24jam sebagai simbol bahwa pariwisata bali yang tidak pernah berhenti.
Spoiler for Opini:
kejelian dan semangat dalam bekerja pasti akan membuat kesuksesan menjadi semakin dekat
Spoiler for :
Kini dengan perkembangan industri yang begitu pesat, membuat Anom menjadi sosok yang aktif dalam kegiatan sosial, dirinya yang selalu aktif mengimbangkan kehidupan sosial.
Dirinya ingin membagikan titipan tuhan dan menebarkan kebaikan yang tulus sebagai wujud syukur atas apa yang telah sang pencipta gariskan kepada kehidupannya.
Spoiler for Opini:
sebesar apapun berkah yang kita terima, tak ada artinya jika kita tidak bisa berbagi dengan sesama