Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ridhoilham787Avatar border
TS
ridhoilham787
Trump mengatakan AS siap membantu Meksiko 'berperang melawan kartel obat bius

Presiden Trump menanggapi Selasa pagi terhadap dugaan penyergapan kartel Meksiko terhadap keluarga Amerika yang menewaskan tiga wanita dan enam anak, dan delapan anak lagi cedera, dan beberapa lainnya diculik.

"Keluarga dan teman-teman yang luar biasa dari Utah terperangkap di antara dua kartel obat bius yang kejam, yang saling menembak, yang mengakibatkan banyak orang Amerika terbunuh, termasuk anak-anak kecil, dan beberapa hilang," kata Trump di Twitter.

"Jika Meksiko membutuhkan atau meminta bantuan dalam membersihkan monster-monster ini, Amerika Serikat siap, bersedia & mampu terlibat dan melakukan pekerjaan dengan cepat dan efektif.

Presiden baru Meksiko yang hebat telah menjadikan ini masalah besar, tetapi kartel telah menjadi begitu besar dan kuat sehingga Anda terkadang membutuhkan pasukan untuk mengalahkan pasukan! ”Lanjutnya.

“Inilah saatnya bagi Meksiko, dengan bantuan Amerika Serikat, untuk mengobarkan PERANG terhadap kartel-kartel narkoba dan menyapu mereka dari muka bumi. Kami hanya menunggu panggilan dari presiden baru Anda yang hebat! "Trump menambahkan.
Para korban adalah bagian dari iring-iringan beberapa keluarga dari komunitas Mormon di Meksiko barat laut sekitar 75 mil dari perbatasan AS.

Beberapa anggota keluarga sedang dalam perjalanan ke Arizona untuk perjalanan belanja, sementara yang lain bepergian ke negara bagian Chihuahua, Meksiko, melihat anggota keluarga.

Julian LeBarón, sepupu dari tiga wanita yang terbunuh, mengatakan salah satu wanita sedang dalam perjalanan ke Phoenix untuk menjemput suaminya dari bandara ketika mobilnya mogok,Tiga mobil terkena tembakan dan satu dibakar.

Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador menyebutnya "situasi yang menyedihkan" dan mengumumkan rencana untuk berbicara dengan Trump, Wall Street Journal melaporkan.

Obrador mengatakan dia belum pernah melihat tweet Trump, tetapi yakin tweet itu “dalam semangat bekerja sama ... saya yakin dia tidak sopan. Setiap kali kami berbicara itu dengan semangat membantu, yang sangat kami hargai, ”menurut NBC News.

Namun, Obrador menyebut perang terhadap narkoba "tidak rasional."

"Yang terburuk adalah perang ... mereka yang pernah hidup dalam perang, menderita perang, tahu apa artinya itu ... Ini adalah kebalikan dari politik, perang identik dengan irasionalitas, perang tidak rasional," katanya.


GAMBAR GOOGLE
EDITOR TRANSLITE

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
726
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.