Bayi terlahir kuning umumnya terjadi karena kadar Bilirubin dalam darah terlalu tinggi. Bilirubin adalah zat kuning yang diproduksi saat sel darah merah dipecah. Pada umumnya bayi yang baru lahir mengolah sel darah merah menjadi bilirubin lebih tinggi. Jika bayi kuningsaat dilahirkan, jangan dianggap sepele dan harus segera ditangani. Karena dapat menyebabkan kerusakan organ otak pada bayi. Gejala bayi kuning bisa diketahui melalui tanda-tada bagian putih mata dan badan yang berwarna kuning, warna urin yang lebih pekat serta saat bayi buang air besar warna kotorannya lebih pekat



Penyabab bayi menjadi kuning saat dilahirkan pada umumnya dikarenakan pemecahan sel darah merah yang terjadi sangat cepat akibatnya kadar Bilirubin dalam tubuh juga lebih tinggi. Selain itu, kelainan hati pada bayi juga bisa mengakibatkan bayi menjadi kuning. Bayi tidak langsung mengkonsumsi ASI setelah dilahirkan juga bisa menjadi penyebab bayi menjadi kuning. Adapun, penyebab lainnya adalah saat bayi terkena infeksi, masalah pencernaan pada bayi, kelainan Rhesus darah antara ibu dan bayi dan terjadinya atresia bilier yaitu organ hati terutama yang terhubung dengan saluran empedu tidak terbentuk dengan sempurna sehingga terjadi penyumbatan pada bayi yang lahir permatur.

Cara mengatasi bayi kuning adalah dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara berkala dan jemurlah bayi di bawah matahari pagi sekitar pukul 8 pagi selama kurang lebih 15 menit. Namun, jika kadar Bilirubin tinggi, maka harus segera dilakukan penyinaran biru (Fototerapi).