Bara54Avatar border
TS
Bara54
Polemik Bambang Soesatyo Jadi Caketum Golkar dan Peringatan Tak Ingkar Janji


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo kembali diusung menjadi calon ketua umum Partai Golkar. Dukungan menjadi caketum untuk Bambang diklaim banyak mengalir dari kader-kader partai di daerah.

Bambang diprediksi, akan maju pada kontestasi pemilihan caketum. Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, Bambang tak akan mundur dari bursa caketum Golkar.

"Pak Bamsoet hanya menjalankan amanah dari DPD 1 dan dan DPD 2, amanat DPD 1 dan DPD 2 meminta pak Bamsoet maju (jadi Caketum). Enggak mungkin (mundur). Sebagai kader, itu mengingkari dan mengkhianati desakan dan keinginan serta amanat dari kader di tingkat bawah, apalagi kader di tingkat bawah itu sah terhadap masa depan partai," kata Nusron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Nusron mengatakan, tidak ada kesepakatan antara Bambang dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, sebelum mantan ketua DPR itu ditunjuk menjadi ketua MPR.

Bambang dan Airlangga, kata dia, hanya menyepakati jadwal Musyawarah Nasional (Munas) pada bulan Desember mendatang, bukan meminta Bambang mundur jadi caketum Golkar.

"Enggak. Enggak ada kalimat mundur, masak mundur-mundur bagian begitu, enggak ada," ucapnya.

Tak Ingkar Janji

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily berpendapat, Bambang tidak akan maju jadi caketum Golkar. Ia mengaku belum mendengar langsung mantan ketua DPR itu akan maju di kontestasi pemilihan caketum.

Ace pun mengingatkan Bambang agar memegang teguh komitmen yang disepakati bersama Airlangga, sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua MPR secara aklamasi.

Menurut Ace, komitmen itu adalah Bambang menyatakan kembali mendukung Airlangga sebagai Ketum Golkar.

"Jadi tentu ya saya percaya Pak Bamsoet tidak akan menyalahi atau melanggar komitmen yang telah dibuat antara Pak Airlangga dengan Pak Bamsoet itu," kata Ace di di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Senada dengan Ace, Politisi Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan, Bambang pernah menyatakan akan kembali mendukung Airlangga menjadi ketum Partai Golkar pada periode berikutnya, sebelum ditunjuk jadi Ketua MPR.

Menurut Doli, pengusulan nama Bambang disinyalir bentuk dari kesepakatan politik dengan Airlangga.

"Yang saya tahu dan saya kira kita melihat semua di televisi dan media, Pak Bamsoet ( Bambang Soesatyo) menyatakan akan mendukung Pak Airlangga pada musyawarah nasional 2019," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Kata Bambang

Sementara Bambang mengatakan, akan mempertimbangkan maju jadi caketum, setelah menerima undangan rapat pleno.

"Saya akan bersikap, saya akan mempertimbangkan dan akan menjawab kalau sudah ada kepastian munasnya kapan, plenonya kapan. Sampai saat ini kami semua belum menerima undangan pleno, apalagi jadwal munas," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Kendati demikian, Bambang mengakui ada banyak dukungan dari kader-kader Partai Golkar, namun ia belum memberikan sikap resmi terkait maju atau tidak di pemilihan caketum.

Di samping itu, Bambang membantah ada perjanjian antara dirinya dan Airlangga. Bambang mengatakan, ia dan Menko Perekonomian itu hanya bersepakat untuk menyejukkan suasana menjelang pelantikan presiden.

"Kan saya cooling down sampai pelantikan presiden selesai. Apakah nanti saya maju atau tidak, ya tunggu jadwal Munas-nya," ucap dia.

Rekonsiliasi dengan Airlangga, kata Bambang, harus dipahami sebagai cara untuk merangkul pendukungnya agar tetap menjadi bagian dari Partai Golkar. Namun, hal tersebut tidak terwujud.

"Faktanya, tidak ada satu pun dari para pendukung saya yang dirangkul untuk berpartisipasi dalam membangun partai di tugas-tugas yang ada di partai. Tidak ada yang mengisi pimpinan alat kelengkapan dewan, maupun komisi-komisi yang mereka inginkan," tuturnya.

Lebih lanjut, Bambang meyakini pemilihan caketum Partai Golkar tidak akan secara aklamasi meskipun dirinya tak maju.

"Kalaupun saya tidak maju, saya yakin dan saya percaya yang lain akan maju karena dalam tradisi Golkar itu tidak ada yang aklamasi," pungkasnya.

Link berita : https://nasional.kompas.com/read/201...k-ingkar-janji
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
780
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.