Al Ahed FC berhasil menjadi juara Piala AFC 2019 setelah menaklukkan wakil Korea Utara, April 25 SC dengan skor 1-0.

Dalam partai final yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, gol penentu kemenangan Al Ahed dicetak striker Ghana, Issah Yakubu, di menit ke-74.

Al Ahed bermain dengan kondisi surplus pemain selama lebih dari satu jam pertandingan setelah wasit mengartu merah kiper Aprl 25, An Tae-song, di babak pertama (26').

An mendapatkan pengusiran langsung akibat menjatuhkan paksa pemain Al Ahed, Ahmad Zreik, dalam situasi satu lawan satu.

April 25 tambah apes setelah kapten sekaligus striker mereka, Rim Chol-min, ditarik keluar akibat cedera sebelum jeda antarbabak.

Tim asal Beirut itu pun menuntaskan kompetisi sebagai klub pertama asal Lebanon yang mampu menjuarai Piala AFC.

Sebelumnya, prestasi wakil Lebanon sebatas menjadi runner-up yang dilakoni Nejmeh SC (2005) serta Safa SC (2008).

Bagi Al Ahed, gelar Piala AFC ini menunjukkan peningkatan prestasi setelah menjuarai Liga Premier Lebanon tiga musim terakhir secara beruntun.

Selain gelar juara, penghargaan yang diberikan pada akhir kompetisi ini adalah top scorer turnamen.

Titel bergengsi ini menjadi milik bomber andalan klub Filipina Ceres Negros, Bienvenido Maranon.

Maranon finis dengan koleksi 10 gol sepanjang partisipasi timnya di Piala AFC 2019.

Dua gol di antaranya dilesakkan penyerang asal Spanyol itu ke gawang Persija Jakarta di fase grup.