Mulai menulis sebuah novel memang bisa dibilang mudah. Hanya butuh ide cerita dalam otak, serta laptop atau buku tulis, kalian bisa langsung menuangkan segala imajinasi kalian melalui kata-kata.  Nah, bagian yang paling sulit itu justru berkomitmen sama satu cerita dan menulisnya sampai tamat. 



Nggak terhitung berapa jumlah cerita yang udah ane mulai tapi nggak selesai. Beberapa bahkan ada yang udah lumayan jauh tapi malah mandek di tengah jalan. Alasannya bukan cuma karena kekurangan ide, tapi alasan yang paling utama adalah kurangnya motivasi dan komitmen buat menyelesaikan cerita tersebut.

Nah, apa GanSis hobi nulis dan punya ide cerita yang pingin dijadiin novel? Atau mungkin Gan Sis udah punya cerita yang berhenti di tengah jalan? Kalau iya, Gan Sis bisa siap-siap nih buat menyelesaikan draft pertama GanSis di ajang menulis NaNoWriMo.

Apa itu NaNoWriMo?

Mungkin ada yang udah tau tentang ajang ini, tapi mungkin banyak juga yang masih asing sama namanya. 


National Novel Writing Month, atau yang disingkat NaNoWriMo adalah ajang menulis tahunan berbasis online yang diselenggarakan secara worldwide setiap bulan November. Dalam ajang ini, para peserta ditantang untuk menyelesaikan sebuah manuskrip atau draft pertama sebuah novel berisi 50,000 kata, yang hanya boleh ditulis dari tanggal 1 hingga 30 November. Hmm...tantangan yang nggak mudah, ya.

Proyek menulis ini pertama kali dimulai secara kecil-kecilan pada Juli 1999 oleh seorang penulis lepas asal AS, Chris Baty. Saat itu, ajang ini hanya diikuti oleh 21 orang peserta di area San Francisco Bay aja. Nggak disangka, NaNoWriMo menjadi semakin populer tiap tahunnya dan kini menjadi ajang besar. Data terakhir di tahun 2015, NaNoWriMo  udah diikuti sama lebih dari 400,000 peserta dari berbagai belahan dunia.

Para penyelenggara menyatakan, tujuan utama dibuatnya proyek  ini adalah untuk mengajak orang-orang untuk mulai menulis  Deadline 30 hari yang ditetapkan diharapkan bisa menjadi dorongan lebih bagi para penulis untuk segera menyelesaikan draft pertama mereka, yang kemudian bisa mereka lanjutkan ke proses editing jika mereka mau.



Untuk “memenangkan” ajang ini, tiap peserta harus menulis kira-kira 1,667 kata per hari agar mencapai 50,000 kata di akhir bulan. Kualitas penulisan nggak jadi faktor penentu kemenangan, karena  ini bukan kompetisi untuk mencari novel terbaik. Semua peserta yang berhasil mencapai 50,000 kata dianggap sebagai pemenang.

Memang nggak ada hadiah khusus yang diberikan pada para pemenang, selain rasa puas yang didapat setelah berhasil menyelesaikan manuskrip novel karya kita sendiri. Tapi rasanya bagi seorang penulis “hadiah” itu udah cukup banget, ya. 
 

Buat memotivasi peserta, dalam website NaNoWriMo udah tersedia “pep-talks” atau kata-kata penyemangat dari penulis-penulis yang berhasil menerbitkan manuskrip mereka. Selain itu, juga platform bagi para komunitas penulis lokal untuk berdiskusi, berkumpul, dan saling memotivasi.

Oh ya, beberapa karya bestseller dunia berawal dari ajang ini, loh, seperti 'The Night Circus' karya Erin Morgenstern, 'Water for Elephants' karya Sara Gruen, dan 'Fangirl' karya Rainbow Rowell. 



Bagi yang merasa tertantang, kalian bisa langsung aja daftarin judul novel kalian di website mereka (https://www.nanowrimo.org/). Aturannya nggak ribet, kok, dan nggak dipungut biaya. Penulisan manuskrip bisa dimulai dari 1 November jam 24:00, dan selesai pada pukul 23:59 pada 30 November, waktu setempat. Novel yang ditulis bisa bergenre apa aja, mulai dari fanfiction, sampai kumpulan puisi.

Gimana, Gan Sis, tertarik nggak buat ikutan?