triwinartiAvatar border
TS
triwinarti
Awasi Tontonan Anak, Mereka Membuly Bukan Karena Ingin Tapi Mencontoh

Hai Agan Sista yg baik hati jumpa lagi dengan thread saya yang sederhana ini. Semoga tidak bosan ya.



Sumber: appletreebsd.com


Agan Sista yang sudah menjadi orang tua pasti taulah betapa tidak mudahnya menjadi orang tua agar bisa di kategorikan orang tua yang baik dan sempurna dalam mendidik anak.

Seringkali kita lalai bahkan susah buat mengawasi anak.

Pentingnya peranan orang tua disini bukan hanya sekedar mendidik anak secara akademisnya saja, akan tetapi mendidik moral dan etika pada anak tidak kalah pentingnya.

Perlunya mendidik anak moral dan etika sejak dini agar bisa menentukan sikap sosial mereka terhadap sesama di kemudian hari.

Hal itu dapat di mulai dari bimbingan serta pengawasan terhadap tontonan yang di konsumsi oleh anak.


Sumber: jateng.tribunnews.com


Banyak orang tua yang membiarkan anaknya bermain gadget sesukanya tanpa mengawasinya. Sehingga yang di tonton tidak sesuai usianya.

Pada akhirnya anak yang hobi mencontoh segala hal akan menirukan semuanya yang telah di tonton dan melakukan di kehidupan sosialnya.

Seperti halnya anak-anak mereka meniru begitu saja tanpa mengerti itu baik atau buruk.

Sehingga terjadi banyaknya kasus bully di kalangan anak-anak karena tontonan mereka.

Mereka membully bukan karena keinginan mereka tapi karena mencontoh apa yang di lihat pada gadget mereka.

Kebanyakan yang di tonton mereka itu sinetron atau film yang isinya anak remaja kebanyakan membully. Imbasnya, temannya jadi korban percobaan mereka meniru hal itu.

Bersyukurlah jika punya anak yang lebih suka main di luar daripada main gadget, capek memang ngikutin anak main kemana-mana tapi tak apalah daripada anak jadi peniru dan menjadikan anak tidak punya etika serta suka membully karena yang di tonton tidak sesuai usianya.


Sumber: motherandbaby.co.id


Bukan saya tidak suka orang tua memberi gadget pada anak, atau bahkan saya tidak pernah memberi gadget pada anak saking bencinya.

Saya tidak seperti itu, anak main gadget bolehlah tapi ya harus d dampingi dan di awasi, jangan di biarkan begitu saja asal mereka diam. Usahakan apa yang mereka tonton ya sesuai usianya.

Anak rewel pas di larang ya pastinya, tapi kita sebagai orang tua harus tegas sambil bilangin itu tidak baik untuk mereka, mereka lama-lama akan mengerti kok karena sejatinya anak itu pintar.

Saya menulis ini bukan sok pintar atau sok bijak jadi orang tua tapi hanya mengingatkan jangan sampai ada korban bully lagi gara-gara tontonan yang anak-anak tiru. Anak saya sudah jadi korbannya.

Kalian bisa bayangkan hanya karena si V suka nonton sinetron yang biasa di tonton ibunya dia suka meniru di kehidupan nyatanya padahal dia masih TK.

Sampai suatu hari dia sama temannya yang sama suka nonton seperti itu di rumah, mengeroyok anak saya yang baru usia 2 tahun setengah. Mereka masih anak kecil tapi kejadian selayaknya di sinetron memukul temannya dan di bilang jangan main sama dia nanti jadi banci.


Sumber: duniabelajaranak.id


Lah ini sudah kelewat bataskan pengaruh sinetron seperti itu, dan herannya ketika di tegur orang tua malah membiarkan saja karena bangga anaknya bisa pintar meniru seperti di sinetron emoticon-Cape d....

Entah apa yang terjadi di dunia ini, mungkin dunia sudah sangat tua hingga baik buruknya perilaku tidak lagi penting.

Semua tontonan yang semulanya hanya hiburan sekarang semacam jadi hipnotis yang membuat banyak anak-anak meniru. Ya kalau baik lah ini membully masih di biarkan saja bahkan di bela.

Bagaimana pendapat Agan Sista, apa peniru yang hebat masih bisa di banggakan atau di bela saat yang di tiru salah ?

Dari hal diatas, sebisa mungkin kita belajar menjauhkan gadget dan tontonan unfaedah untuk anak.

Kita jaga agar kasus bully tidak terjadi lagi, karena itu akan berpengaruh pada masa depan anak.

Mari kita jadi orang tua bijak dengan mengawasi tingkah laku dan tontonan anak.

Semoga tidak ada lagi korban bully lagi gara-gara kelalaian orang tua yang membiarkan anaknya menonton dan meniru sehingga ada korban bully karena mereka yang menjadikan korban trauma.

Sekian thread dari saya, kalau ada yang salah maafkan. Semoga bermanfaat.

Terimakasih..

Jangan lupa tinggalin jejak
emoticon-Rate 5 Stardan emoticon-Cendol Gan

Bye Bye...
emoticon-Big Kiss
srusuutAvatar border
tata604Avatar border
DheaafifahAvatar border
Dheaafifah dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.5K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread4.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.