Stroke merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya dan dibutuhkan perhatian medis yang cepat. Stroke yang juga disebut dengan serangan otak terjadi ketika suplai darah ke otak menjadi tersumbat.

Saat stroke berlangsung, otak tidak menerima oksigen atau nutrisi dalam jumlah cukup, hal ini akan membuat sel-sel otak mati.

Berbagai pengobatan yang tepat tentu dapat menyembuhkan seseorang dari serangan stroke, salah satunya asupan makanan yang mengandung nutrisi penting. Melansir CNNIndonesia.comdari Eat This, berikut sejumlah makanan yang dapat membantu menurunkan risiko stroke.

1.      Aprikot kering

Orang dewasa umumnya membutuhkan kalium sebanyak 4.700 miligram tiap hari dan aprikot kering mengandung cukup kalium. Satu cup aprikot kering menyimpan 1.511 miligram kalium yang setara dengan 32 persen dari asupan harian.

2.      Alpukat

Dalam satu cup alpukat mentah mengandung kalium sejumlah 1.116 miligram yang sama dengan 24 persen kebutuhan harian kalium. Alpukat juga menyimpan asam lemak yang baik untuk kesehatan jantung dan mampu mengurangi inflamasi.

Tak hanya itu, alpukat dikenal kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat mendukung kolesterol baik (HDL).

3.      Kacang mete

Pada satu ons kacang mete mengandung sekitar 74 miligram magnesium yang setara dengan 23 persen kebutuhan magnesium bagi kaum wanita dan 18 persen bagi pria. Dengan ini menjadikan kacang mete sebagai salah satu asupan kaya magnesium.

Magnesium sendiri dikenal memiliki kemampuan untuk mencegah dan menyembuhkan stroke. Tak hanya itu, magnesium juga bisa menjaga kekuatan tulang dan memfasilitasi impuls saraf.

4.      Cokelat hitam

Menurut sebuah studi di Nutrients, mengonsumsi enam porsi cokelat hitam dalam seminggu dapat mengurangi risiko seseorang dalam terkena stroke, bahkan juga diabetes dan penyakit jantung koroner.

Manfaat tersebut berasal dari kandungan magnesium yang tinggi pada cokelat hitam. Satu ons cokelat hitam bisa memenuhi 20 persen kebutuhan harian magnesium wanita serta 15 persen untuk pria.

5.      Jambu biji

Jambu biji atau yang juga dikenal dengan guava menyimpan 5,2 miligram kandungan likopen dalam tiap 100 gram.

Likopen merupakan suatu fitonutrien dalam keluarga karotenoid. Sifat ini membuat buah tropikal ini dapat bekerja sebagai antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.

6.      Semangka

Suatu penelitian yang tercatat di dalam American Journal of Hypertension menjelaskan bahwa dengan mengonsumsi buah semangka dapat mengurangi tekanan darah yang tinggi. tekanan darah tinggi sangat berkaitan dengan serangan stroke, oleh karena itu konsumsi semangka akan sangat tepat untuk mencegah stroke.

7.      Salmon

Salmon memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang cukup tinggi dan memiliki sifat antiinflamasi yang mampu melindungi kesehatan otak dan saraf.

Dengan mengurangi inflamasi dapat membantu menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol jahat. Hal ini tentu membuat risiko terkena stroke menurun.

Asam lemak omega-3 ini sendiri mampu menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol dalam ukuran normal. Dengan inilah serangan stroke dapat tercegah.

8.      Kenari

Kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi dapat ditemukan pada satu ons atau sekitar tujuh buah kenari. Kenari mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat.

Tak hanya itu, kenari pun menyimpan asam alfa linoleat yang sangat bermanfaat sebagai antiinflamasi.