Sesungguhnya ada banyak hal di dunia ini yang lebih penting daripada uang. Seperti cintaku kepadamu dan juga cintamu kepadaku. Begitu juga dengan komodo. Meski tidak sepenting cintaku padamu namun komodo merupakan hewan langka yang dilindungi dan pulau komodo sendiri sudah dianugrahi gelar sebagai keajaiban dunia. Tentu sesuatu seberharga itu harus dijaga dan dirawat dengan penuh kasih sayang.

Sayangnya ada beberapa tangan jahil yang berniat untuk merusak hal tersebut. Sudah sering kita mendengar berita mengenai penyelundupan ilegal. Penyelundupan narkotika, manusia hingga komodo. Iya, komodo.

Ada beberapa kasus dimana hewan ini diselundupkan keluar negeri karna komodo memang hanya bisa ditemukan di Indonesia dan tentunya segala sesuatu yang langka pasti menjadi incaran para pemburu uang.

Seperti sebuah kasus dimana pelaku kejahatan membeli komodo dari beberapa oknum seharga 6 juta namun kemudian menjualnya seharga 500 juta keluar negeri. Sungguh gila kan? Itulah yang akan terus terjadi jika pulau komodo bebas diakses oleh siapa saja.

Memang pemerintah sudah berencana menutup pulau komodo namun baru baru ini tersiar kabar bahwa pulau komodo tidak jadi ditutup namun harga tiketnya akan ditingkatkan menjadi 14 juta rupiah perorangnya. Menurut saya, ini keputusan yang cukup gila.

Jika harga tiket masuk pulau komodo adalah 14 juta maka pulau tersebut memang menjadi wilayah terbatas atau eksklusif sehingga kejadian penyelundupan seperti sebelumnya memang bisa dikurangi namun hal itu juga membawa beberapa dampak negatif lainnya.

Katakanlah orang orang yang tadinya ingin berwisata ke pulau komodo kini berpikir lima kali untuk pergi kesana. Akan ada juga prasangka prasangka buruk semacam ‘gila uang’ pada pemerintah karna tarif masuk pulau yang amat tinggi.

Dengan tetap menjadikan pulau komodo sebagai tempat wisata juga memberikan harapan palsu pada penduduk disana yang mayoritas bergantung pada sektor pariwisata. Karna jumlah pengunjung yang akan semakin sepi membuat usaha mereka perlahan lahan akan gulung tikar.

Karena itu, dalam mengambil sebuah keputusan sebaiknya jangan setengah setengah. Jika sebaiknya ditutup maka tutup saja. Jangan ambil resiko kehilangan kekayaan alam yang masuk keajaiban dunia hanya untuk beberapa penghasilan tambahan.

Namun, saya yakin pemerintah pastilah akan memikirkan jalan terbaik bagi keputusan ini. saya harap akan ada titik temu yang baik untuk penutupan dan harga tiket pualu komodo.