Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Wajar Saja Tiket Masuk Pulau Komodo Hingga 14 Juta, Ini Alasan Kuat Pemerintah!

senjakita09Avatar border
TS
senjakita09
Wajar Saja Tiket Masuk Pulau Komodo Hingga 14 Juta, Ini Alasan Kuat Pemerintah!
Bukan hanya isapan jempol belaka dan sekedar wacana, berita yang akhir-akhir ini viral karena tiket masuk Pulau Komodo menjadi 14 juta rupiah! Whattt??? Aku saja sebagai warga negara Indonesia yang belum pernah nyebrang dan main-main ke Pulau Komodo geleng-geleng kepala. Lebay yah aku emoticon-Ngakak Benarkah berita itu? Ayo kita telaah bersama!
Wajar Saja Tiket Masuk Pulau Komodo Hingga 14 Juta, Ini Alasan Kuat Pemerintah!
Bos di kantor sekitar dua minggu lalu baru saja pulang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan menelusuri Pulau Komodo. Disana mereka menikmati keindahan alam yang telah Allah ciptakan. Mempelajari kehidupan, aktivitas dan habitat Pulau Komodo, juga berswafoto dengan hewan reptil satu ini. Melihat hasil gambar-gambar yang ditangkap, subhanallah! Memang indah dan besar hewan melata bersisik ini. Saya pun (dalam hati) ingin sekali merasakan sensasi berfoto didekat komodo dan mungkin berkomunikasi dengan mereka untuk mengucapkan 'terima kasih'.

Apakah Benar Tiket Masuk Menjadi 14juta rupiah?

Gubernur NTT, Bapak Viktor Laiskodat berkata apa adanya dan benar bahwa tiket masuk nantinya akan diterapkan sebesar USD 500 untuk mancanegara dan USD 100 untuk wisatawan lokal. Ia merasa harga tiket masuk adalah wajar dinaikkan mengingat komodo merupakan satu-satunya hewan purba yang hanya ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. 

Bapak Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman turut membenarkan harga tiket masuk ke kawasan Taman Nasional Pulau Komodo menjadi Rp 14.000.000 untuk satu wisatawan per tahun/membership. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah saat ini sednag merancang untuk menyediakan wisata eksklusif bagi pengunjung yang ingin menikmati Pulau Komodo. Pada akhir September 2019, rapat koordinasi bersama Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Menteri Pariwisata dan Gubernur NTT untuk merencanakan pengelolaan Pulau Komodo.

Quote:


Jadi, bukan kaleng-kaleng dan berita hoax ya, agan-agan sekalian. Baik dari pemerintah pusat dan pemda setempat telah setuju dengan peraturan baru ini.

Mau Diapakan Uang yang Dikumpulkan dari Tiket Masuk 14juta rupiah per Orang?

Dana yang terbilang cukup besar untuk masuk ke Pulau Komodo ini nantinya akan digunakan dalam pengelolaan konservasihewan komodo itu sendiri. Pemerintah daerah akan membuka tender yang peduli lingkungan kepada pihak yang mampu mengelola habitat asli komodo. Pemerintah akan menyerakan pengelolaan kepada organisasi filantropis supaya pengelolaan lokasi tempat tinggal komodo masuk golongan destinasi superprioritas yang berkualitas. Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Menko Bidang Kemaritiman.

Pengunjung yang telah membeli tiket seharga empat belas juta rupiah itu akan merasa bangga. Mengapa tidak? Sebab dapat merasakan pengalaman yang langka seumur hidup bisa melihat hewan purba di habitat aslinya! Pemegang kartu premium akan memiliki kesempatan melihat langsung hewan komodo dengan mata sendiri! Uang yang dikumpulkan dari biaya masuk tersebut akan digunakan dalam pemeliharaan habitat komodo. Bayangkan jika setahun ada 100 orang saja yang datang, lalu dikalikan 14juta, maka pemerintah mampu mengumpulkan Rp 1.400.000.000 untuk memelihara Pulau Komodo. Wow!
Wajar Saja Tiket Masuk Pulau Komodo Hingga 14 Juta, Ini Alasan Kuat Pemerintah!
Source: Instagram komodo_natpark

Menurut kacamata penulis, tujuan pemerintah yang ingin membuat 'homestay' para komodo lebih baik lagi dari sebelumnya. Ketika harga tiket masuk Pulau Komodo selama ini sebesar Rp 50.000, masyarakat tidak keberatan merogoh kocek selembar uang berwarna biru. Namun, jika sudah mencapai 14juta, wah... Saya sendiri juga harus berpikir berulang kali dan menimbang-nimbang apakah ingin tetap pergi ke Pulau Komodo. Hehehe. 

Status Hewan Komodo dalam IUCN Red List 

Komodo dengan nama latin Varanus komodoensis ini merupakan spesies biawak besar the only ditemukan di Provinsi NTT, memiliki panjang rata 2-3 meter dengan berat bisa mencapai 1 kuintal! Komodo disebut 'ora' oleh masyarakat setempat memiliki 60 buah gigi yang bergerigi tajam. Habitatnya ada di padang rumput terbuka (sabana) dan hutan belukar, kadang di pesisir pantai. Sayangnya nih, kategori status hewan komodo sudah vulnerable menurut IUCN Red List (lembaga internasional resmi yang memberikan status hidup flora & fauna).
Wajar Saja Tiket Masuk Pulau Komodo Hingga 14 Juta, Ini Alasan Kuat Pemerintah!
Sumber : IUCN

Harapan Kita Semua

Sebelum menaikkan tiket masuk setinggi langit bagi masyarakat kalangah menengah ke bawah ini, pemerintah pastilah sudah melakukan survei dan kajian yang mendalam, duduk bersama satu meja membahas apakah ini penting untuk dilakukan atau tidak. Pun pastilah para pengamat yang ahli bidang konservasi, expert dan concern pada hewan komodo sudah dimintai pendapat mengenai pemeliharaan habitat komodo. Sebagai lulusan yang mengetahui bahwa fauna dalam alam sangatlah penting dalam kehidupan makhluk hidup lainnya dan komood berperan dalam siklus rantai makanan, maka apa yang akan dilakukan pemerintah patut diapresiasi dan diacungi jempol. Inilah saatnya pemerintah tak melulu mengurusi politik dan hukum, namun warisan apa yang layak diberikan pada generasi penerus negeri ini. Harapan kita semua sebagai warga negara Indonesia yang peduli lingkungan, semoga uang yang terkumpul dari tiket masuk Pulau Komodo digunakan dan dimanfaatkan sesuai rencana awal (benar-benar untuk pengelolaan habitat komodo).

Bapak Gubernur NTT punya niat mulia dan visi jangka panjang untuk tidak menunjukkan dengan harga murah Pulau Komodo kepada wisatawan guna meningkatkan ekonomi daerah dan warga sekitar yang bergerak dalam bidang kuliner, penginapan, transportasi dan jasa wisata. Ia berpikir keberlanjutan industri wisata yang 'menjual' komodo ini bisa terjaga tidak hanya di tahun-tahun ini tapi seterusnya hingga anak-cucu juga bisa merasakannya. Ia memiliki semangat dan kepedulian yang tinggi untuk menjaga komodo yang memang butuh konservasi. 

Sumber tulisan : 
1. Media Berita Online liputan6.com
2. Portal Web Berita dan Artikel Daring tempo.co
3. Perpustakaan IPB
Diubah oleh senjakita09 30-10-2019 06:38
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
lsenseyelAvatar border
lsenseyel dan 4 lainnya memberi reputasi
5
795
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.