surayrusAvatar border
TS
surayrus
SIAP-SIAP!!! Social Media Week Jakarta 2019 Sudah Di Depan Mata!


Agan Sista!

Sebuah event berbagi informasi dan konferensi mengenai ide, inovasi, dan wawasan terbaik seputar media sosial dan teknologi akan segera dilangsungkan loh. Yap! Social Media Week (SMW) 2019, akan berlangsung selama 5 hari, yaitu pada 11-15 November 2019 di Senayan City, Jakarta. Dengan mengusung tema “Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility”, SMW diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para audiens, baik sebagai user, media creator, developer, marketer, influencer maupun brand strategist dari beragam industri kreatif dan teknologi.

Social Media & Society, The Future of Brands dan Influence Equation merupakan topik-topik penting yang akan diangkat paad SMW 2019. Antonny Liem, Chairman Social Media Week Jakarta dan Chief Executive Officer PT Merah Cipta Media mengatakan ketiga topik ini sangat berkaitan, bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk menjangkau audiens dan konsumen kita, serta sejauh mana sebuah ‘pengaruh’ dapat membuat perubahan dalam kita berusaha.

Kalian sadar ga sih kalau sebenarnya media sosial sangat dekat dengan kehidupan setiap orang termasuk kalian? Bahkan cara kita bermasyarakat dan berbisnis pun banyak dipengaruhi oleh media sosial, loh. Oh iya, penggunaan media sosial yang tepat dalam bermasyarakat dan berbisnis ternyata bisa memberikan dampak kepada orang lain. Tapi apakah dampak yang diberikan bersifat positif atau negatif, semua balik lagi pada konten yang disampaikan, apakah konten tersebut bernilai edukatif, positif, inspiratif, informatif dan bermanfaat atau justru bersifat negatif dan menyesatkan.

Sayangnya banyak orang yang menggunakan media sosial dengan cara yang salah, hal ini terbukti dari para pesohor yang depresi atau meninggal akibat komentar negatif para haters, penyebaran konten dan informasi palsu atau hoax mengandung unsur SARA, hingga penyalahgunaan media sosial yang dijadikan sarana penipuan oleh orang-orang yang kurang bertanggung jawab. Hal ini menyebabkan beberapa influencers atau seleb di media sosial mulai meninggalkan platform media sosial karena dianggap menjadi salah satu pemicu gangguan kesehatan mental.Terbukti dari banyaknya influencer populer dalam maupun luar negeri yang menutup akun pribadinya untuk sementara waktu dengan tujuan rehat sejenak yang nantinya akan kembali lagi dengan konten yang lebih baik dan inspiratif.

Untuk mengurangi media sosial sebagai penyebab stress dan depresi, instagram sempat ingin menghilangkan fitur like di instagram. Selain itu, Fitur untuk mem-block kata-kata tidak pantas, membuat pop-up message sebagai content advisory untuk hashtag semisal #depression atau #suicide sudah diluncurkan untuk meminimalisir konten dengan hashtag tersebut.

Selain fitur yang disediakan untuk mengurangi kemungkinan seseorang megnalami stress, kita sebagai pengguna juga harus tau cara bersikap dan beretika di masyarakat dalam penggunan media sosial yang sesungguhnya, seperti bagaimana hubungan media sosial dengan influencer; apakah konten yang dibagikan oleh influencer relevan dan sesuai dengan pengikutnya; dan masih banyak lagi.

Antonny Liem berharap agar kegiatan SMW Jakarta 2019, dapat meningkatkan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam menyebarkan suatu konten dengan cara mendidik, karena hal ini bukan semata-mata tanggung jawab dari platform tapi juga tanggung jawab dari para pengguna. Selain itu, Oddie Randa, Managing Director Gushcloud Indonesia pun berpendapat bahwa media sosial memiliki peran penting dalam pembentukan budaya masyarakat era digital.

Tak hanya digunakan untuk kehidupan sehari-hari saja, peranan media sosial juga memiliki pengaruh yang besar dalam bisnis atau digital marketing. Sosial media berpengaruh terhadap perluasan area bisnis dan target audience yang akan berdampak terhadap reputasi brand atau bisnis. Saking besarnya pegaruh media sosial dan dinilai lebih praktis dalam menjangkau target audience, pelaku bisnis online yang menggunakan platform media sosial pun tak terhingga jumlahnya.

Salah satu bentuk pemanfaatan media sosial yang sering digunakan masyarakat adalah menggunakan influencer marketing. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan citra brand (brand image) dan kesadaran brand (brand awareness) untuk mempengaruhi daya beli konsumen pada suatu produk. Penggunaan influencer marketing dalam strategi pemasaran tersebut dilakukan karena adanya perubahan tren. Masyarakat yang awalnya mudah terpengaruh dengan iklan, kini cenderung lebih mudah terpengaruh dengan adanya role model atau influencer.

Tapi nyatanya, seiring berjalannya waktu, strategi influencer justru memunculkan fakta negatif dan kritik. Hal ini terjadi karena banyak influencer yang mengambil untung dan kerap menggunakan kata kunci eksposur yang belum dapat diterjemahkan sebagai nilai tukar dalam proses peningkatan daya beli suatu produk.


Acara dan Pembicara



SMW Jakarta 2019 terdiri dari banyak kegiatan loh, mulai dari Workshop (11-15 November), Conference (13–15 November), Community Meet-Up (13–15 November), Exhibition di area The Hall dan area dalam mal Senayan City, serta sesi Satellite Events/Sesi Satelit (11-12 November) yang berada diluar area utama dan terbuka untuk umum.

Sesi konferensi dilakukan selama 3 hari, yaitu tanggal 13-15 November 2019. Nantinya akan ada beberapa sesi pembicara dengan tema Social Media & Society dan Influence Equation. Topik konferensi yang ada adalah It’s Time To Be a Responsible Netizen (Anita Wahid, Presidium, MAFINDO), Living in Social Media Today and Tomorrow (Najwa Shihab) dan Do Influencer Really Have Influence (Oddie Randa, Managing Director, Gushcloud Indonesia).

Selain itu ada juga sesi pembicara lainnya yang berhubungan dengan bisnis, “The Future of Brands”. Topik yang akan diangkat adalah Is Social Media Honest? The Customer Perspective (Julien Chevignon, Regional CEO, APAC, YouGov), Building True Influence (Nadya Hutagalung), Building Trust In an Era of Mistrust (Guy Kellaway, Head of Marketing Services and Communications at Nestle Indonesia dan Radityo Prabowo, Chief Executive Officer at DANIEL J. EDELMAN GROUP LIMITED) dan Customer Centric Communication Design To Future-Proof Brand (Yhanuar Purbokusumo, Strategy Director, Mirum & Mark Verhagen, Creative Director, Mirum).

Sesi Community Meet-Up akan mengangkat banyak topik loh, yaitu How To Create Storytelling for Impact (Kitabisa), The Power of K-Pop Community on Social Media (Kekoreaan Kaskus), Mengembangkan Industri E-Sports dengan Formula Startups Indonesia (Hybrid), How to be Human: What Really Mean by Social Media Connection (GoWork), Young Creators Are the Present And Future of Entertainment (Made Entertainment), Yoga & Society: Healthy and Empowering (Riana Yoga Institute), dan How to Convert Engagement Into Acquisition (SMSC).

Nantinya, SMW 2019 juga akan dihadiri oleh sejumlah pelaku industri yang ahli di bidangnya. Mereka yang akan tampil menjadi pembicara di SMW Jakarta 2019 adalah tokoh-tokoh menonjol yang memiliki dampak dalam industri digital dan komunitas , diantaranya Nadya Hutagalung (UN Environment Goodwill Ambassador Founder of Let Elephants Be Elephants), Najwa Shihab (Jurnalis), Nathan McDonald (CEO We Are Social), dan Karen Cheng (Head Social of 9GAG).

Nahh, untuk Agan dan Sista yang tertarik dan udah ga sabar untuk ikutan SMW Jakarta 2019, langsung aja beli tiketnya. Oh iya, jangan lupa juga untuk pantengin terus smwjakarta.com.

Sampai Jumpa di TKP!
nonahappinessAvatar border
siapikaAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia HiburanKASKUS Official
24.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.