Sumber

Zaman milenial sekarang ini, di mana segala sesuatunya bergerak sangat cepat. Banyak sekali anak-anak yang sudah diberikan kemudahan oleh orang tuanya, bisa jadi karena orang tuanya berada di golongan menengah ke atas dari segi ekonomi sehingga mereka memiliki banyak asisten-asisten rumah tangga yang sangat membantu anak-anak untuk melakukan segala sesuatunya. Atau kehadiran mama yang sangat memanjakan.

Mulai dari anak bangun tidur membuka mata, sampai dia menutup mata kembali. Semua pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh anak-anak sendiri, tapi lebih banyak dilakukan orang lain.

Beberapa kasus yang ane temui di sekolah; misalkan anak kelas 1 SD (umurnya sekitar 6 - 7 tahun), dia masih bingung bagaimana caranya membersihkan diri di dalam toilet setelah dari buang air kecil atau besar. Akhirnya gurunya yang membantu.

Atau yang sederhana dan sehari-hari adalah ketika mandi, banyak masih ada berapa anak yang dimandikan oleh orang tuanya. Nggak papa sih ketika memang kondisinya anak itu butuh bantuan. tapi tidak serta merta dan terus-menerus setiap pagi anak-anak dimandikan oleh orang tua atau oleh asistennya.


jawabannya Sebenarnya ada pada diri sendiri, nggak bisa juga seseorang yang berada di luar menilai.

Tapi satu yang ane pahami:
Anak-anak harus dibiasakan untuk bisa melakukan semuanya sendiri dengan inisiatif sendiri.

Contoh lagi; adalah misalkan ketika ia pulang sekolah. Anak yang sudah mandiri dengan kesadaran sendiri, tau dan melakukan di mana ia harus meletakkan sepatunya, di mana ia harus meletakkan bajunya yang kotor, di mana ia harus meletakkan tasnya.

Di sini ane mengajak untuk melihat apa aja sih sebenarnya yang memang sangat dibutuhkan anak-anak itu untuk bisa hidup sendiri, untuk bisa mandiri?

Karena nggak selamanya kita berada di atas
Nggak selamanya anak itu akan dibantu oleh asistennya
Nggak selamanya kita sebagai orang tuanya memenuhi semua kebutuhan anak



Jika, iya. Maka mulailah mendidik anak kita bahwa mereka harus bisa hidup di kakinya sendiri, hidup dengan usahanya sendiri, hidup dengan kemampuannya sendiri.

Untuk itu, didiklah anak sejak dini untuk bisa memiliki tiga kemampuan berikut :

1. Life skill

Merupakan kemampuan anak untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri sejak ia bangun tidur hingga ia terpejam kembali.

2. Academy skill

Merupakan kemampuan seorang anak untuk bisa berinisiatif dalam belajar bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya dan fokus ketika belajar.

3. Social skill

Merupakan kemampuan anak untuk bisa beradaptasi terhadap orang lain lingkungan baru ataupun kondisi sekitar.



Mungkin itu yang bisa ane sampaikan di thread ini semoga bermanfaat.

Salam hangat,
Retno Qren (RetnoQr3n)