Kebanyakan orang pasti bergidik ngeri dan bakal kabur secepatnya kalau harus berurusan sama yang namanya makhluk halus. Namun, bagi mereka yang punya nyali tinggi, mereka justru nekat melakukan berbagai cara untuk memanggil dan berkomunikasi sama makhluk-makhluk tak kasat mata. 

Banyak benda yang bisa dijadikan sarana untuk memanggil  arwah. Kalau di Indonesia kita akrab dengan yang namanya Jelangkung, di daerah Amerika dan Eropa ada yang namanya papan Ouija atau Ouija Board. Pasti Gan Sis pernah liat papan ini deh, entah di film horor, maupun di rekaman video orang-orang yang iseng mencobanya.


Gan Sis sendiri ada yang pernah coba mainin nggak nih?

Papan Ouija ini pertama kali muncul di toko-toko di Amerika pada tahun 1890an, seiring dengan berkembangnya obsesi warga setempat dengan spiritualisme. Konon katanya, permainan Ouija ini bisa menjadi sarana komunikasi antar manusia dan arwah.

Papan datar ini berisi huruf alphabet yang disusun dalam dua garis melengkung. Di bawahnya ada deretan angka 0 sampai 9, di ujung atas papan terdapat kata “YES” dan “NO” dan kata “GOODBYE” ada di bagian paling bawah.

Papan ini dilengkapi dengan “planchette”, yaitu alat berbentuk teardrop yang nantinya akan digerakkan di permukaan papan.  



Cara mainnya simpel: dua orang atau lebih meletakkan tangan di atas planchette, kemudian menanyakan sebuah pertanyaan. Nantinya, arwah yang ada di sekeliling mereka akan menggiring planchette untuk bergerak di sekitar papan guna memberi jawaban. Jawaban arwah ini bisa berbentuk yes or no, atau dieja huruf demi huruf.  Tangan para pemain pun seolah-olah “dituntun” oleh planchette yang bergerak dengan sendirinya. Kita yang main pun akhirnya jadi panik, ribut, dan teriak-teriak “woi, siapa yang gerakin?”, “bukan gue sumpah!” dan sebagainya.



Apa papan Ouija beneran bisa manggil arwah?

Tangan kita yang bisa bergerak sendiri mungkin jadi bukti kuat kalau permainan ini benar-benar bisa menghubungkan kita dengan makhluk halus. Tapi, jangan gampang percaya atau ketakutan dulu Gan Sis. Karena ternyata, efek seperti ini nggak selamanya berhubungan sama hal-hal mistis.

Fenomena tangan yang bergerak sendiri ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah. Namanya adalah efek ideomotor. Efek ideomotor adalah efek psikologis yang membuat seseorang bisa bergerak atau menggerakkan sesuatu tanpa disadari, dengan didorong sama keinginan yang ada di alam bawah sadar. '


Jadi, dalam kasus papan Ouija, kalau di dalam alam bawah sadar dan di lubuk hati yang paliiing dalam Gan Sis ingin pertanyaan Gan Sis dijawab “ya”, dan teman Gan Sis  juga menginginkan hal yang sama, maka tangan kalian berdua bisa mendorong planchette ke arah kata “YES” tanpa kalian sadari. Nggak percaya?

National Geographic pernah melakukan eksperimen mengenai efek ideomotor ini pada tahun 2015. Eksperimen ini juga bisa Gan Sis buktiin sendiri di rumah.




NatGeo mengumpulkan empat orang untuk bermain papan Ouija bersama 1 paranormal bohongan. Seperti permainan Ouija board pada umumnya, suasana sengaja dibuat tegang dengan penerangan yang remang-remang. Si paranormal berhasil memanggil “arwah”, dan si arwah pun menggerakkan keempat orang untuk menjawab beragam pertanyaan, mulai dari bagaimana dia meninggal, sampai apakah si arwah udah bahagia atau belum.

Semua berjalan normal, sampai akhirnya si paranormal-paranormalan ini memberikan penutup mata untuk keempat pemain.

Hasilnya? Setelah mata para pemain ditutup, jawaban-jawaban si “arwah” jadi berantakan karena dia nggak bisa mengeja huruf dengan benar! Hmm..padahal kan si arwah nggak ikutan ditutup matanya, ya. Kalo si arwah beneran ada, kok doi jadi ikutan nggak bisa ngeja?

Jadi kesimpulannya, menurut sains dan eksperimen di atas, nggak ada tuh yang namanya arwah yang bisa menggerakkan tangan kita. Semuanya terjadi karena pikiran di alam bawah sadar kita sendiri. Eh, tapi nggak ada salahnya kok kalo Gan Sis tetep mau coba berkomunikasi sama arwah lewat papan Ouija ini. Siapa tau arwah di rumah Gan Sis lebih canggih, ya kan.


Gimana nih pendapat Gan Sis sama fakta di atas?