Assalamualaikum selamat pagi siang sore dan juga malam kawan-kawan Kaskus sekalian balik lagi bareng dongklow di sini. Baiklah nggak perlu banyak basa-basi di sini ane cuma mau bahas sedikit mengenai isu Pulau Komodo yang akan dijadikan sebagai wisata eksklusif oleh pemerintah. By the way untuk agan-agan yang belum tau nih mengutip dari Wikipedia Pulau Komodo adalah pulau yang terletak di Nusa Tenggara Timur yang berada di sebelah timur Pulau Sumbawa dipisahkan oleh Selat Sape dan merupakan tempat habitat asli Komodo. 

Pada tahun 2009 diperkirakan ada lebih dari 2.500 ekor Komodo yang hidup di Pulau ini tersebar di Pulau Rinca, Gili Motang, Nusa Kuda Island dan Pulau Padar. Komodo sendiri merupakan hewan purba yang masih bertahan hidup hingga sekarang dan merupakan hewan langka yang terdapat hanya di Indonesia.   

 

Namun daya tarik Pulau Komodo tidak hanya terletak pada hewan berdarah dingin tersebut pemandangan alam di Pulau Komodo juga menjadi salah satu yang terindah yang terdapat di muka bumi ini. Bahkan Pulau Komodo pernah masuk ke dalam daftar sepuluh besar destinasi wisata terbaik dunia versi National Geographic pada tahun 2007.

Menilik pada besarnya daya tarik Pulau Komodo terhadap wisatawan baik lokal maupun mancanegara mungkin agan-agan akan penasaran berapa sebenarnya budget yang diperlukan untuk mengunjungi Pulau Komodo. Menurut sumber yang saya baca jika kalian menggunakan jasa agen perjalanan maka setidaknya harga paket yang paling murah dalam sekali melakuan perjalanan itu sekitar Rp 1.400.000 tentu saja ini diluar harga tiket pesawat. Namun tenang saja dengan budget segitu biasanya oleh pemandu wisata anda akan diajak juga untuk berkeliling Labuan Bajo menggunakan kapal.

Namun jika anda tidak ingin menggunakan jasa agen perjalanan biaya untuk masuk Taman Nasional Komodo sendiri adalah Rp250.000,- sampai Rp300.000/orang harga tersebut sudah termasuk tiket untuk menuju Pulau Rinca tapi tidak untuk biaya menyebrang dengan Kapal Ferry. Harga sewa satu kapal berkisar antara Rp1.500.000,- hingga Rp2.000.000,-, untuk menghemat biaya nih gan kalian bisa menyebrang  dengan bergerombol agar agan-agan bisa membayar dengan patungan.

Melihat pada biaya yang sudah disebutkan di atas menurut salah satu agen perjalanan di Pulau Komodo biaya tersebut kerap kali dikeluhkan oleh wisatawan yang datang ke Pulau Komodo. Menurut mereka tarif untuk masuk ke Pulau Komodo tersebut terlalu mahal sehingga kerap dikeluhkan oleh wisatawan yang datang akan tetapi belakangan malah beredar kabar bahwa Pulau Komodo akan dijadikan wisata eksklusif dan tarif sekali perjalanan pun diperkirakan akan membengkak hingga Rp14.000.000,- tentu saja hal ini menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat.

Tidak sedikit yang menentang wacana tersebut termasuk dari para agen pariwisata yang terdapat di Pulau Komodo. Menurut mereka, mereka lebih tau permasalahan biaya masuk karena para pengunjung kerap mengeluh kepada para agen mengenai biaya yang mahal namun tidak sebanding dengan fasilitas yang mereka dapatkan. Juga menurut para agen pariwisata, kebanyakan wisatawan yang datang ke Pulau Komodo adalah wisatawan backpacker bukan wisatawan minat khusus.

Nah loh, terlepas dari itu semua menurut pendapat saya pribadi nih ya gan, saya sangat setuju dengan kenaikan tarif tersebut jika memang nanti perputaran uang yang masuk adalah demi kelestarian dan perkembangan fasilitas wisata yang ada di Pulau Komodo, tarif yang mahal tentu harus sejalan dengan kepuasan yang di dapatkan oleh wisatawan yang berkunjung. Selain itu tarif yang selangit juga harus bisa berdampak langsung untuk kesejahteraan warga yang tinggal di Pulau Komodo dan tidak dimanfaatkan hanya untuk memperkaya segelintir orang.

Pulau Komodo adalah aset yang berharga situs warisan dunia yang istimewa maka untuk menunjukkan nilai dari kecantikan dan keistimewaan Pulau Komodo maka diperlukan harga khusus yang dapat mengitepresentasikan istimewanya Pulau Komodo di permukaan bumi ini yang tidak sembarang orang bisa berkunjung tapi balik lagi kenaikan tarif juga harus memberikan dampak yang signifikan terhadap fasilitas maupun kesejahteraan warga yang tinggal di sekitarnya.

Tidak perlu naif untuk mengakui bahwa jika tarif untuk mengunjungi Pulau Komodo dibuat murah maka ancaman kepunahannya pun akan semakin nyata karena biasanya semakin murah biaya wisata maka semakin banyak wisatawan yang datang, semakin banyak wisatawan yang datang maka ancaman kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh wisatawan itu sendiri semakin besar.

Bayangkan jika pulau Komodo dipenuhi oleh sampah wisatawan, selfie dengan pose yang bisa saja membahayakan hewan atau pun wisatawan itu sendiri, belum lagi oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang bisa saja menyakiti Komodo maka jika pun nanti kunjungan ke Pulau Komodo sepi pengunjung maka menurut saya itu lebih baik demi kelestarian dan keindahan alam yang harus terus dipertahankan karena sudah teramat banyak saya melihat tempat wisata yang dibanjiri banyak wisatawan justru rusak karena prilaku yang tak berotak

Sumber refrensi: Di SiniDi Sini Di Sini