TS
4rnold5entosa
Tanda-Tanda Penyakit Raja Singa
Tanda-tanda penyakit raja singa perlu diketahui oleh siapa saja yang ingin terbebas dari penyakit ini. Penyakit raja singa adalah penyakit menular seksual yang sangat umum dalam masyarakat dan termasuk penyakit yang mudah disembuhkan dengan catatan, pengobatan dilakukan segera setelah mengenali tanda-tandanya. Jika sudah mencapai tahap terlambat, penyakit ini akan sulit atau tidak dapat disembuhkan karena berbagai komplikasi yang timbul. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda penyakit raja singa, terutama tanda pada tahap awal sangat penting agar pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Pengobatan terhadap penyakit sifilis juga mesti dilakukan oleh dokter demi menghindari timbulnya masalah yang tidak diinginkan. Jika pengobatan dilakukan secara sembarangan atau oleh orang yang tidak memahaminya secara medis, pengobatan yang diberikan bisa berakhir pada masalah lain, alih-alih mendapatkan kesembuhan.
Tanda-tanda penyakit sifilis
Penyakit sifilis yang menginfeksi tubuh biasanya berkembang dalam beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut memiliki tandanya masing-masing sehingga bisa menjadi petunjuk untuk mengenali kondisi orang yang terinfeksi.
:: Tahap primer
Tahap ini ditandai dengan timbulnya lesi tanpa rasa sakit di area infeksi setelah terpapar sifilis. Pada tahap ini, sifilis sangat menular terutama melalui hubungan seksual. Lesi sifilis pada pria biasanya muncul di sekitar alat kelamin terutama penis. Sementara pada wanita, luka sifilis bisa timbul pada alat kelamin bagian luar atau bagian dalam. Biasanya luka sifilis tidak menarik perhatian penderita bila timbul di alat kelamin bagian dalam seperti serviks. Setelah 3 sampai 6 minggu kemudian, lesi akan hilang dengan atau tanpa pengobatan.
:: Tahap sekunder
Jika sifilis tahap pertama tidak diobati, sifilis akan memasuki tahap sekunder yang ditandai dengan munculnya ruam. Ruam tersebut biasanya muncul di sekitar telapak tangan telapak kaki bahkan bisa di seluruh tubuh. Ciri-ciri ruam ini antara lain: berupa kulit atau luka yang warnanya cenderung coklat kemerahan, ukurannya kecil, padat, rata atau bisa sedikit terangkat dan sering dikira gangguan kulit; jika lukanya terbuka, mungkin tampak adanya lendir yang berisi nanah, atau luka basah yang tampak seperti kutil; dan luka akan tampak lebih terang bila terjadi pada orang yang kulitnya cenderung gelap. Ruam kulit biasanya sembuh setelah dua bulan dan diikuti dengan berubahnya warna kulit.
:: Tahap laten
Jika pada dua tahap sebelumnya tidak mendapat perawatan medis sifilis akan memasuki tahap laten yang ditandai dengan hilangnya gejala-gejala sifilis. Tahap laten ini bisa singkat yaitu 1 tahun atau cukup lama yakni antara 5 sampai 30 tahun. Pada tahap ini, cukup sulit untuk mendiagnosis sifilis kecuali tes darah, mengecek riwayat kesehatan dan anak yang lahir dengan sifilis. Pada tahap ini, sifilis masih sangat bisa menular.
:: Tahap tersier
Tahap ini adalah tahap terlambat di mana sifilis tidak bisa disembuhkan lagi. Tahap ini bisa muncul paling lama 30 tahun setelah infeksi pertama terjadi dan membawa ancaman sangat serius berupa timbulnya penyakit komplikasi. Komplikasi yang dapat terjadi pada tahap ini di antaranya: timbul pada tubuh bagian dalam atau bagian luar (kulit) yang dikenal sebagai gummata; gangguan jantung dan pembuluh darah (sifilis kardiovaskular); terganggunya sistem saraf (neurosifilis). Pada tahap ini pasien bisa mengalami kebutaan, kelumpuhan dan atau kepikunan.
Pengobatan sifilis
Untuk pengobatannya, penyakit sifilis harus diobati secara medis oleh dokter. Pengobatan yang sembarangan atau pengobatan oleh orang yang tidak paham secara medis bisa memicu penyakit ini menjadi sulit disembuhkan. Pengobatan secara medis sangat dianjurkan karena sudah didahului pemeriksaan dan prosedur yang dipakai untuk pengobatan biasanya sudah sesuai dengan kondisi-kondisi yang mendukung penggunaan prosedur tertentu. Karena itu, Anda bisa datang ke rumah sakit atau klinik-klinik spesialis masalah kelamin untuk mengonsultasikan dan mendapatkan perawatan medis dari dokter.
Tanda-tanda penyakit sifilis
Penyakit sifilis yang menginfeksi tubuh biasanya berkembang dalam beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut memiliki tandanya masing-masing sehingga bisa menjadi petunjuk untuk mengenali kondisi orang yang terinfeksi.
:: Tahap primer
Tahap ini ditandai dengan timbulnya lesi tanpa rasa sakit di area infeksi setelah terpapar sifilis. Pada tahap ini, sifilis sangat menular terutama melalui hubungan seksual. Lesi sifilis pada pria biasanya muncul di sekitar alat kelamin terutama penis. Sementara pada wanita, luka sifilis bisa timbul pada alat kelamin bagian luar atau bagian dalam. Biasanya luka sifilis tidak menarik perhatian penderita bila timbul di alat kelamin bagian dalam seperti serviks. Setelah 3 sampai 6 minggu kemudian, lesi akan hilang dengan atau tanpa pengobatan.
:: Tahap sekunder
Jika sifilis tahap pertama tidak diobati, sifilis akan memasuki tahap sekunder yang ditandai dengan munculnya ruam. Ruam tersebut biasanya muncul di sekitar telapak tangan telapak kaki bahkan bisa di seluruh tubuh. Ciri-ciri ruam ini antara lain: berupa kulit atau luka yang warnanya cenderung coklat kemerahan, ukurannya kecil, padat, rata atau bisa sedikit terangkat dan sering dikira gangguan kulit; jika lukanya terbuka, mungkin tampak adanya lendir yang berisi nanah, atau luka basah yang tampak seperti kutil; dan luka akan tampak lebih terang bila terjadi pada orang yang kulitnya cenderung gelap. Ruam kulit biasanya sembuh setelah dua bulan dan diikuti dengan berubahnya warna kulit.
:: Tahap laten
Jika pada dua tahap sebelumnya tidak mendapat perawatan medis sifilis akan memasuki tahap laten yang ditandai dengan hilangnya gejala-gejala sifilis. Tahap laten ini bisa singkat yaitu 1 tahun atau cukup lama yakni antara 5 sampai 30 tahun. Pada tahap ini, cukup sulit untuk mendiagnosis sifilis kecuali tes darah, mengecek riwayat kesehatan dan anak yang lahir dengan sifilis. Pada tahap ini, sifilis masih sangat bisa menular.
:: Tahap tersier
Tahap ini adalah tahap terlambat di mana sifilis tidak bisa disembuhkan lagi. Tahap ini bisa muncul paling lama 30 tahun setelah infeksi pertama terjadi dan membawa ancaman sangat serius berupa timbulnya penyakit komplikasi. Komplikasi yang dapat terjadi pada tahap ini di antaranya: timbul pada tubuh bagian dalam atau bagian luar (kulit) yang dikenal sebagai gummata; gangguan jantung dan pembuluh darah (sifilis kardiovaskular); terganggunya sistem saraf (neurosifilis). Pada tahap ini pasien bisa mengalami kebutaan, kelumpuhan dan atau kepikunan.
Pengobatan sifilis
Untuk pengobatannya, penyakit sifilis harus diobati secara medis oleh dokter. Pengobatan yang sembarangan atau pengobatan oleh orang yang tidak paham secara medis bisa memicu penyakit ini menjadi sulit disembuhkan. Pengobatan secara medis sangat dianjurkan karena sudah didahului pemeriksaan dan prosedur yang dipakai untuk pengobatan biasanya sudah sesuai dengan kondisi-kondisi yang mendukung penggunaan prosedur tertentu. Karena itu, Anda bisa datang ke rumah sakit atau klinik-klinik spesialis masalah kelamin untuk mengonsultasikan dan mendapatkan perawatan medis dari dokter.
0
506
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
24.6KThread•10KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru