Minggu, 20 Oktober 2019 kemarin Bapak Ir.H.Joko Widodo baru saja resmi dilantik sebagai presiden Indonesia tahun 2019-2024. Ini merupakan periode kedua bagi pak Jokowi sebagai presiden Indonesia setelah memimpin Indonesia di periode 2014-2019. Pak jokowi yang sekarang mengandeng KH.Ma'ruf Amin sebagai wakilnya masih memiliki beberapa "PR" yang harus diselaikan dalam merealisasikan janji-janji beliau pada saat masa kampanye.

Periode kedua ini merupakan kesempatan yang sangat bagus bagi beliau dalam merealisasikan program beliau, karena pada periode kedua ini, secara logika beliau sudah tidak memiliki beban politik terhadapa partai koalisi pengusung beliau saat maju menjadi calon presiden pada pemilu kemarin. 

Secara garis besar terdapat beberapa bidang yang masih menjadi PR besar Pemerintah dibawah arahan pak Jokowi. Bidang-bidang tersebut adalah bidang yang berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia sendiri, bidang tersebut yaitu : 

Ekonomi adalah nyawa dari sebuah negara, sudah sewajarnya jika di negara manapun ekonomi merupakan fondasi dalam kesejahteraan suatu negara tak terkucuali Indonesia. Janji presiden jokowi yang akan menaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebanyak 7% nyata masih belum terealisasi, selama ini pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stagnan di angka 5% . Selain ini perekonomian di Indonesia haruslah perekonomian yang pro terhadap rakyat, artinya rakyat indonesia juga harus merasakan ketersidaan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan tenaga kerja. Apalagi di era sistem MEA dan ekonomi digital ini, pemerintah harus mendorong daya saing dan produktifitas masyarakat indonesia.  Program gebrakan dari pemerintah dibidang ekonomi harus segera dilakukan, karena hal tersebut akan turut mempersiapkan SDM yang unggul yang siap bersaing ditengah era ekonomi digital ini, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menjadi lebih baik, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Harapan saya semoga dibidang ekonomi ini, pak jokowi dapat membentuk tim ekonomi yang profesioanal dibidangnya, sehingga dapat merumuskan progrm-program yang bermanfaat bagi semua rakyat indnesia.

Tidak mudah memang membersihkan orang-orang korup di negeri ini, yang notabanenya orang-orang korup tersebut adalah orang-orang parpol yang sudah lama  ada di pemerintahn Indonesia, baik itu yang di Pemerintah maupun DPR. Apalagi dengan revisi UU KPK yang baru saja disahkan, justru akan menyulitkan KPK dalam menindas dan menyelidiki korupsi yang terjadi di negara ini. Harapan saya dengan tidak adanya beban politik lagi didalam pak jokowi, semoga pak jokowi dapat menindak keras perbuatan korupsi bagi siapa saja, tidak memandang bulu apakah itu rekan politik beliau atu bahkan kerabat beliau. Apalagi korupsi merupakan salah satu faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak mengalami kenaikan, oleh karena itu dibutuhkan gebrakan dari pak jokowi-Ma'ruf Amin dengan pemerintahannya menindas keras korupsi yang ada di negara ini.

Permasalah pendidikan negara Indonesia, adlaah permasalahan yang terus terjadi dari setiap tahunnya, mulai dari sistem pendidikan yang dirasa kurang tepat, permasalah moral siswa ataupun guru seperti terjadinya tawuran, vidio syur, atau kekerasan, serta ditambah putus sekolah karena tidak mampu dengan biaya yang mahal adalah sebagian permasalahan pendidikan negara Indonesia. Efeknya adalah di sosial masyarakat yang kemudian timbul konflik yang berkaitan dengan SARA, pergaulan bebas serta prostitusi yang tumbuh akibat dari pendidikan yang kurang didapat oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu bidang pendidikan sosial adalah bidang yang juga wajib untuk diperhatikan secara serius oleh pemerintah Pak Jokowi yang sekarang.