Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hardlenAvatar border
TS
hardlen
Berbagai Bahaya Tidur Tengkurap bagi Kesehatan
Berbagai Bahaya Tidur Tengkurap bagi Kesehatan

Ilustrasi. Tidur tengkurap dapat berbahaya bagi kesehatan. (Pixabay)




Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk bersantai dan merilekskan tubuh setelah melakukan kegiatan seharian. Bagi sebagian orang, istirahat dengan menengkurapkan badan merupakan posisi paling nyaman. Sambil tengkurap, seseorang bisa bermain gadget, menonton film, atau bahkan sekadar istirahat.

Namun bagi Anda yang gemar tengkurap saat bersantai nampaknya harus mulai berhati-hati dan waspada. Mengutip CNNIndonesia.com, posisi tengkurap dapat berbahaya bagi kesehatan. Tengkurap ternyata bisa berbahaya bagi postur, kesehatan usus, serta pernapasan Anda.

Kebiasaan tengkurap dapat mengubah bentuk kurva normal tulang belakang dan akan berakibat pada sakit leher dan punggung. Bahkan terlalu sering tengkurap akan memberi lebih banyak tekanan bagi tubuh dan menyebabkan bahaya.

Studi teranyar mengungkap bahwa 15 persen mahasiswa tengkurap saat mereka menggunakan laptop di rumah. Berikut tiga bahaya kesehatan tubuh yang dapat terjadi akibat terlalu sering tengkurap.

1.      Membuat tulang belakang tegang

Berbaring dengan posisi tengkurap bisa membuat tulang belakang menjadi tegang dan mengalami sakit pada bagian punggung, leher, serta persendian.

Tulang belakang berfungsi untuk melindungi sistem saraf manusia, yang mengatur seluruh fungsi tubuh yang berbeda. Gangguan pada sistem saraf bisa membuat fungsi tubuh tidak normal.

2.      Membahayakan kesehatan usus

Memberi banyak tekanan pada punggung bagian bawah dapat meningkatkan risiko nyeri saraf panggul atau skiatika.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa nyeri pada punggung bagian bawah dapat menyebabkan masalah usus dan sembelit.

3.      Menyebabkan masalah pernapasan

Ketika tidur dengan posisi tengkurap, Anda sebenarnya sedang ditopang oleh perut bagian otot pernapasan inti dan diafragma.

Memberi terlalu banyak tekanan pada bagian ini memungkinkan seseorang untuk menarik napas penuh.

0
350
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.