Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Berwisata ke Pulau Komodo? Siap-siap Buat Merogoh Kocek Lebih Dalam Gan-Sist

DeYudi69Avatar border
TS
DeYudi69
Berwisata ke Pulau Komodo? Siap-siap Buat Merogoh Kocek Lebih Dalam Gan-Sist
Kawasan Wisata Mahal Berkelas Dunia, Pulau Komodo



Halo Gan-Sist, apa kabar? Salam kaskuser dimana pun berada. Indonesia memang menjadi salah satu destinasi dari tujuan wisata bagi para wisatawan mancanegara, karena beragam budaya, dan keindahan alam yang dimiliki oleh negeri kita tercinta ini.

Belakangan, tepatnya di bulan Januari awal tahun 2019, terdengar kabar bahwa Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat telah mencanangkan akan menutup Pulau Komodo selama satu tahun, yang terletak di kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dengan alasan untuk melakukan penataan kawasan tersebut, karena dinilai kondisi habitat Komodo sudah semakin berkurang dan kondisi tubuh Komodo yang semakin kecil karena dampak dari berkurangnya jumlah rusa, yang menjadi salah satu makanan utama mereka di sana. Hal ini pun membuat para warga lokal di sana menjadi khawatir akan nasib mereka, yang sebagian besar bermata pencaharian di sektor pariwisata.

Namun, pro dan kontra itu akhirnya terjawab sudah. Pulau Komodo tidak jadi ditutup. Pulau Komodo sebagai salah satu bagian dari Taman Nasional Komodo, akan tetap dibuka sebagai tempat wisata premium berkelas Internasional. Wisata premium ini nantinya akan membatasi jumlah dari wisatawan yang hendak ke sana, dimana mereka akan mendapatkan kartu anggota, dengan biaya masuk sebesar 1000 USD atau setara dengan 14 juta rupiah per orang, untuk satu tahun.



Pulau Komodo


Pada Senin, 30 September 2019 di Jakarta, telah dilakukan rapat koordinasi antara Siti Nurbaya selaku Meteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata, dan Viktor Bungtilu Laiskodat sabagi Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), guna memutuskan masa depan Pulau Komodo. Rapat tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.

Hasil dari rapat koordinasi itu memutuskan bahwa, pengelolaan dari Pulau Komodo tersebut akan dilakukan bersama, antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan para pemangku kepentingan lainnya.

Wah keren juga ya Gan-Sist, apabila di Indonesia akan ada objek wisata yang eksklusif dan berkelas dunia. Ane sendiri juga sangat mendukung terhadap upaya dari pemetintah tersebut, dengan biaya masuk yang terbilang lumayan mahal, tapi ane yakin pasti akan memberikan banyak dampak positif, diantaranya :

1. Dapat menjaga kelestarian dari habitat asli Komodo, yang memang menjadi ikon wisata di pulau itu, karena pengunjung yang datang dibatasi jumlahnya.

2. Banyak wisatawan kelas atas yang akan berkunjung ke sana, secara otomatis daya beli mereka terhadap hasil karya seni dari warga setempat pasti juga akan tinggi.

3. Memberikan pendapatan yang tinggi terhadap pemerintah dan juga masyarakat setempat dari sektor pariwisata.

Tidak hanya berstatus sebagagai Taman Nasional, pada tahun 2011 yang lalu Pulau Komodo juga telah ditetapkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia versi New7Wonder. Yang sebelumnya juga pada tahun 1977 oleh UNESCO ditetapkan sebagai Cagar Biosfer (Biosphere Reserve) dan pada tahun 1991 ditetapkan sebagai Warisan Alam Dunia (Natural World Heritage Site).

Minat pengunjung dari mancanegara pun semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 2014 sebanyak 80.626 wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Komodo, pada tahun 2015 sebanyak 95.401 wisatawan, pada tahun 2016 sebanyak 107.711 wisatawan, pada tahun 2017 sebanyak 125.069 wisatawan, dan pada tahun 2018 tercatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke sana adalah sebanyak 176.830 orang.




Nah, berbicara mengenai Pulau Komodo, sudah tahukah Gan-Sist hewan apakah Komodo tersebut?
Jadi Komodo adalah satu-satunya kadal raksasa atau hewan purbakala yang masih hidup sampai sekarang, dan hanya ada di Indonesia. Wah keren juga ya.

Secara ilmiah sejarhnya, Komodo muncul di Asia pada 40 juta tahun silam, dan pada 15 juta tahun yang lalu, kadal raksasa ini pun bermigrasi menuju ke Auatralia hingga ke Indonesia. Sejak saat itulah Komodo menetap di kawasan Taman Nasional Komodo, tepatnya di Pulau Komodo sampai saat ini.

Pulau Komodo ditemukan pada tahun 1910 oleh orang Belanda bernama Letnan Steyn van Hens Broek, di pulau ini pertama kali dia melihat kadal raksasa tersebut kemudian membunuhnya. Seekor Komodo yang dibunuhnya tersebut kemudian di bawa ke Bogor, sebagai dokumentasi, dan guna dilakukan penelitian terhadap hewan reptil tersebut.

Pada tahun 1912, Museum Zoologi Bogor pun mempublikasikan spesies kadal ini kepada dunia, dengan nama Varanus Komodoensis (Komodo Naga).

Namun, apabila kita mencari tahu asal-usul dari Komodo melalui cerita rakyat setempat, maka lain lagi ceritanya. Konon pada zaman dahulu, hiduplah seorang Putri Naga yang menikah dengan pemuda atau manusia biasa bernama Moja. Dari hasil pernikahan mereka, lahirlah putra kembar, tapi berbeda spesies, yang terlahir sebagai manusia diberi nama Gerong, dan yang terlahir sebagai kadal berukuran besar diberi nama Orah. Saudara kembar ini pun hidup terpisah. Pada suatu ketika, saat sedang berburu, Gerong melihat Orah dan hendak ingin membunuhnya. Namun, keinginan itu berhasil di hentikan oleh Ibu mereka, dan menjelaskan, bahwa mereka adalah saudara kandung. Mengetahui Orah adalah saudaranya, Gerong pun mengurungkan niatnya untuk membunuh Orah. Dan sejak saat itulah masyarakat atau penduduk asli Pulau Komodo telah menganggap Komodo sebagai bagian dari keluarga mereka.




Wah, menarik juga ya sejarah dari Komodo itu sendiri, apabila dilihat dari sudut pandang ilmiah dan juga cerita dari rakyat setempat. Intinya, Komodo sebagai hewan langka dan juga hewan purbakala, memang harus tetap dijaga keberadaannya, agar tidak punah. Supaya anak cucu kita kelak tahu, seperti apa wujud asli dari Komodo.

Dengan menjadikan Pulau Komodo sebagai tempat wisata berkelas premium yang mana biaya untuk masuk ke pulau itu juga terbilang lumayan mahal, adalah suatu hal yang sah-sah saja bagi ane, karena sudah sepatutnya Komodo dijadikan ikon wisata yang berkelas, karena hanya ada satu-satunya di dunia.

Namun ane berharap, pemerintah juga harus memperhatikan kesejahteraan dari warga asli Pulau Komodo. Mereka tidak akan dapat dipisahkan dari alam dan juga Komodo itu sendiri. Bila nanti Pulau Komodo berhasil diterapkan sebagai objek wisata kelas dunia, maka menurut ane pribadi sudah sepatutnya minimal 80% dari jumlah perkerja di sana adalah penduduk asli dari pulau Komodo. Ane yakin, tidak ada satu pun orang Indonesia atau pun orang luar negeri, yang jauh lebih mengenal Komodo itu sendiri. Sudah tentu yang lebih tahu seluk beluk Komodo dan juga habitatnya adalah penduduk asli Pulau Komodo.

Mengingat, Komodo juga adalah salah satu hewan yang cukup agresif, dan air liurnya mengandung bakteri beracun yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa-mangsanya. Ane himbau bagi Gan-Sist, yang ingin berkunjung ke Pulau Komodo supaya tidak bepergian secara perorangan atau sendiri-sendiri. Harus ditemani oleh petugas atau ranger yang sudah berpengalaman menangani Komodo.

Satu lagi, reptil ini mampu mengendus bau darah dari jarak ratusan meter jauhnya. Bagi Sista, yang sedang mengalami menstruasi, hendaknya agar tidak berkunjung ke Pulau Komodo, karena dapat membahayakan keselamatan dari Sista sendiri. Apabila sampai tergigit dan terkena air liur dari Komodo yang sangat beracun itu, tak menutup lemungkinan nyawa kita menjadi taruhannya.

Okeh deh, sahabat kaskuser, sampai di sini dulu thread ane kali ini. Semoga bisa bermanfaat ya. Jangan lupa kasih cendol, rate, komen, share dan subscribenya.


Penulis : DeYudi

Sumber referensi :
Di Sini

Di Sini

Di Sini

Di Sini

Di Sini

Di Sini
Diubah oleh DeYudi69 24-10-2019 05:05
srinamiAvatar border
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 2 lainnya memberi reputasi
3
450
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.