delfahdAvatar border
TS
delfahd
Masa Jahiliyah
 Namaku deva aku lahir disebuah desa kecil yang berada di daerah bandung, aku adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara. Aku dilahirkan dari keluarga yang sederhana, ayahku hanya seorang buruh, dan ibuku juga hanya penjual sembako.
Aku baru saja lulus dari Sekolah Dasar (SD), dan akupun melanjutkan pendidikan SMPku disebuah pondok pesantren di jawa barat,karena orang bilang pondok pesantren itu adalah tempat pendidikan yang dapat merubah orang nakal menjadi baik, orang bilang pesantren itu adalah tempat pendidikan yang dapat merubah orang menjadi lebih baik lagi. Tapi itu semua tidak berlaku padaku, atau bahkan mungkin pada anak-anak yang lainnya. Karena hakikatnya yang dapat merubah orang itu, yaa orang itu sendiri.
Sejak SD aku memang terkenal anak yang jahil, sering berkelahi, sering main Play station (PS), bahkan Merokok, namun aku kira itu semua wajar, karena memang aku lahir di era digital (millenial).
Salah satu harapan terbesar orang tuaku memasukkanku ke pesantren mungkin karena kepribadianku ketika masih SD,namun ternyata bukannya aku lebih baik,justru aku makin menggila ketika di pesantren. Disanalah aku tau yang namanya obat-obat terlarang dan minuman keras. Pertama kali minum alkohol ,yaa dipesantren, bukannya aku menjelek-jelekan pondok pesantren, namun karena anggapan masyarakat pada umunya tentang pesantren yang dapat merubah orang nakal menjadi baik, itu salah besar, karena jikalau anggapannya begitu, maka pesantren adalah kumpulan orang-orang nakal yang ingin menjadi baik. ada niat yang harus diperbaiki ketika kita mau masuk atau memasukkan anak ke pesantren. “pesantren itu bukan tukang sulap, bukan pula tukang sihir yang mampu merubah anak yang nakal menjadi baik, namun pesantren itu adalah tempat menuntut ilmu agama, tempat pendidikan mental dan karakter”



Ketika di pesantren aku pun baru mengenal yang namanya cinta, bisa dibilang dialah cinta pertamaku. Namanya Lulu, dia setahun lebih tua dariku, karena memang dia sudah kelas 8 dan aku masih kelas 7, awalnya kita Cuma adik-kaka an, namun ada perasaan yang lebih dari seorang adik ke kaka, setiap hari aku dan dia selalu bertemu, karena memang kelas aku dan dia bersebelahan. Sampai pada waktunya, akupun berani mengungkapkan perasaan itu secara langsung didepan rumahnya, karena lulu tidak mondok di pesantren,ia pulang-pergi ke sekolah tiap hari, berbeda denganku yang pulang sekolah langsung mengaji.
Setelah aku mengungkapkan perasaanku padanya kita pun pacaran, dialah cinta pertamaku. Ketika bel pulang sekolah berbunyi, kami pun langsung pergi main, aku tak menghiraukan kegiatan dipesantren, sampai pada suatu ketika aku tau bahwasanya dia tak membalas cintaku, lulu selingkuh dengan orang lain. Saat itu pula hatiku hancur berkeping-keping.
Aku pun hanya kuat 1 tahun belajar di pesantren itu, mungkin karena aku terlalu nakal, hingga orang tuaku dipanggil ke pesantren. Aku lalu dipindahkan oleh ibuku  kesebuah MTS didekat rumahku, disana aku merasakan suasana sekolah baru, aku merasa paling keren dan rapih, kar ena memang seragam disekolah itu tidak sebagus yang aku miliki ketika dipesantren.
Disini aku berteman dengan orang-orang yang baik,meskipun ada juga yang sedikit nakal, namun bukannya aku lebih baik, justru aku merasa lebih bebas untuk melakukan apa yang kusuka, karena sudah tidak ada lagi kegiatan pengajian seperti dipesantren pada waktu dulu.....

bersambung....
0
813
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
BukuKASKUS Official
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.