TS
11raga
Sejarah eSport, Olahraga Para Gamer
Semua hal yang besar, pasti dimulai dari hal kecil. Nah, termasuk soal e-Sports yang sekarang namanya lagi “gede” banget nih dan perkembangannya masih terus melesat. eSport merupakan sebuah kompetisi game yang sudah ada sejak lama atau sudah ada sejak tahun 1972. Di era 90-an, teknologi internet mulai merebak di Amerika Serikat (AS). Alhasil, kompetisi game pun berkembang menjadi kompetisi-kompetisi online, beserta dengan organisasi yang punya visi untuk menjadikan kompetisi game menjadi sebuah industri eSport.
Ngomongin kompetisi, salah satu event kompetisi video game paling besar dan udah terorganisir dengan rapih di zaman dulu itu adalah Turnamen Space Invaders Atari pada tahun 1980, ini tercatat sebagai kompetisi yang paling populer, karena sampe 10.000 orang yang ikutan!
Lalu, perkembangan makin pesat lagi pada tahun 1990-an, hal ini dibarengi dengan industri PC yang mulai berkembang dan game-game di PC juga sudah mulai maju karena dibantu oleh perkembangan internet. Tahun 2000-an, perkembangan eSport menjadi semakin pesat. Salah satu negara yang terbilang sangat menerima budaya ini adalah Eropa, AS, dan Korea Selatan. Dari hal tersebut tidaklah heran sampai bermacam-macam game seakan tak mau kalah ingin turut terjun menjadi bagian dari budaya eSport tersebut.
Dari segi turnamen, turnamen Street Fighter yang utama dan pertama berlangsung pada tahun 1996 di California. Berjudul Battle by the Bay, kompetisi tahunan yang awalnya berjumlah 40 orang ini telah berevolusi menjadi Evolution Championship Series. Salah satu momen terpentingnya ada di tahun 1997, ada turnamen Quake yang bisa dikatakan merupakan ajang eSports pertama. Game Quake merupakan game FPS yang diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dengan hadiah sebuah mobil Ferrari bekas.
Turnamen eSport di Indonesia
Di Indonesia sendiri sudah mulai memasukan game online (Free Fire, PUBG, Mobile Legend, AOV) sebagai olahraga yang diakui oleh Negara. Sehingga tidak jarang kita melihat adanya turnamen-turnamen game online diberbagai wilayah. Selain dunia internet yang terus melesat, turnamen-turnamen eSport juga dapat melahirkan para gamer handal yang nantinya akan menjadi perwakilan Indonesia untuk mengikuti turnamen eSport di Asia, bahkan dunia.
Kegemaran para remaja terhadap game online membuat tingginya antusias mereka untuk mengikuti turnamen eSport. Dengan adanya turnamen yang berskala kecil, nasional, hingga internasional akan mengasah skill mereka para gamer dalam menguasai senjata, strategi, taktik, dan trik-trik lainnya dalam sebuah permainan. Tidak hanya itu, hadiah besar pun sudah disediakan untuk para pemenang, dari hadiah dengan puluhan juta sampai dengan ratusan milyar rupiah.
Di Indonesia, banyak sekali turnamen eSport seperti game AOV, Mobile Legend, dan Free Fire. Untuk para gamer yang ingin menambah skill dan mendapatkan hadiah kenapa nggak untuk coba ikutan turnamen yang berjalan agar skill terus bertambah sehingga bisa menjadi salah satu calon atlet eSport perwakilan Indonesia di kancah Internasional.
Garena selaku pembuat game terus mengadakan turnamen Free Fire sebagai sarana pencarian atlet eSport, KasKus Network yang mengedepankan persatuan komunitas juga mengadakan turnamen Battle Ground Free Fire se-Indonesia, dan Axis juga mengadakan turnamen Free Fire untuk mencari bakat terpendam para gamer untuk menjadi Dream Squad nya Axis yang nantinya akan dididik dan dilatih untuk menjadi atlet eSport Indonesia.
Buat yang mau skillnya meningkat dan dapetin hadiah jutaan rupiah, kepoin deh nih turnamen eSport yang bisa kamu ikutin. Nih ane jabarin tata caranya untuk bisa mengikuti turnamen tersebut.
Turnamen Free Fire Piala Presiden 2020
Pendaftaran Piala Presiden Esports 2020 dilakukan secara online. Game yang akan diperlombakan adalah Free Fire dan eFootball PES 2020. Kemudian, kualifikasi akan dibagi menjadi dua wilayah regional, yaitu Barat dan Timur. Berikut daftar pembagian dua wilayah regional tersebut.
Regional Timur:
Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Jawa Timur, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Regional Barat:
Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Langkah selanjutnya bagaimana?
Untuk mengikuti babak kualifikasi, langkah awal yang harus kalian lakukan adalah melakukan pendaftaran secara online di situs resmi Piala Presiden Esports 2020. Jadi, ketika kalian membuka situs tersebut kalian tinggal klik “Registrasi”.
Setelah masuk ke laman Registrasi, kalian tinggal isi kolom yang tersedia untuk melengkapi persyaratan. Kabar bahagianya, para calon peserta tidak perlu mengeluarkan uang pendaftaran alias gratis!
Persyaratan utamanya apa aja?
Piala Presiden Esports 2020 memang boleh diikuti semua kalangan, baik tim profesional maupun non-profesional. Namun, syarat utamanya adalah calon peserta diwajibkan memiliki domisili kartu identitas Indonesia.
Artinya, turnamen ini tidak memberikan slot untuk kepada Warga Negara Asing untuk bergabung bersama tim lokal. Selain itu, meski dapat diikuti semua kalangan, turnamen ini hanya dapat diikuti untuk mereka yang minimal berusia 14 tahun.
Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa langsung kunjungi website resminya: Piala Presiden 2020
Kaskus Battleground OWSEM: Kesempatan Pelajar Cicipi Esports
Satu lagi acara meriah bagi para fans gamer Free Fire, khususnya pelajar SMA dan sederajat, untuk seru-seruan main bareng dengan ragam acara menarik serta hadiah yang bikin ngiler, di KASKUS.
Layaknya sebuah festival gamer, konsep acara 'KASKUS Battleground' memang menghadirkan kompetisi gim esports populer sembari menyuguhkan berbagai aktivitas pembelajaran bersama dalam kemasan seru pastinya!
KASKUS mengajak siswa dan siswi pelajar yang berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan, jadi bersiap ya! Setelah fase kualifikasi di Jakarta berakhir bulan Agustus kemarin, kini saatnya agan-sis gamer asal Bandung yang salurkan hobi sambil kejar prestasi dan tentunya incar hadiah uang bernilai total Rp.350.000.000!
Tak ketinggalan pula, kegiatan roadshow ke sekolah-sekolah dan 4 mall di Bandung, yang bakal disambangi KASKUS Battleground Owsem School Festival 2019, dengan rangkaian acara sebagai berikut:
1. Gaming Talkshow; acara temu wicara santai dan seru bersama psikolog pendidikan, influencer, dan pakar industri esports. Jadi, para siswa bisa belajar manfaat bermain gim dan cara membagi waktu yang baik, langsung dari para ahlinya!
2. Mini Games;berbagai lomba bertemakan gim Free Fire, berikut kompetisi mobile games berhadiah total 3 juta Rupiah. Bisa buat nambah-nambahin uang jajan nih!
Dream Squad Axis
Axis sebagai penyedia layanan komunikasi yang digemari anak muda mengadakan turnamen Free Fire yang bertujuan untuk pencarian bibit unggul eSport yang nantinya akan dididik oleh Axis untuk menjadi atlet eSport Indonesia.
Hal ini menjadi kesempatan yang bagus untuk para gamer karena nantinya peserta yang mendaftar akan langsung di coaching oleh gamer profesional seperti Letda Hyper, Kelvin Alfiando, Afif Yulistian, dan Lalajo Laura untuk membuat strategi hingga taktik dalam menjalankan misi agar menjadi Booyah .
Untuk syaratnya ternyata sangat mudah, kalian hanya cukup:
1. Follow Instagram @axistories.
2. Upload tim mabar kalian.
3. Sebutkan nama tim dan domisili kalian.
4. Mention siapa gamer favorit kalian.
5. Dan gunakan hashtag #KenapaNggak.
2. Upload tim mabar kalian.
3. Sebutkan nama tim dan domisili kalian.
4. Mention siapa gamer favorit kalian.
5. Dan gunakan hashtag #KenapaNggak.
Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa langsung mengunjungi link berikut: Pendaftaran
Kali aja yakan bisa menjadi salah satu perwakilan Indonesia buat berperang melawan atlet eSport negara tetangga mungkin.
Diubah oleh 11raga 22-10-2019 08:48
KnightDruid memberi reputasi
1
622
0
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
eSports
1.7KThread•1.1KAnggota
Komentar yang asik ya