catcrownAvatar border
TS
catcrown
Kenapa Sih Cerita Horor Itu Selalu Jadi Viral ???
Pernah kepikiran gak sih, setiap bulan pasti ada aja cerita horor yang jadi viral. Kalo diinget-inget kayaknya fenomena ini udah berlangsung lama ya.. Masih inget banget dulu pas ane masih SD ada cerita viral tentang Mr. Gepeng emoticon-ceyem, dan karena cerita ini, hampir semua anak cewe di SD ane pasti gak pernah berani buat ke WC sendirian.. hahahhaha.. 

Trus belum lama ini, tentunya kita juga masih inget doong ama cerita viral tentang KKN di Desa Penari, terakhir yang ane tau, udah ada tim liputan salah satu TV Swasta yang katanya berhasil nemuin tempat asli dari cerita itu. 

Ane sendiri salah satu penggemar cerita horor, mulai dari yang bentuknya artikel sampe yang bentuknya video penelusuran macam Jurnal Risa. Ane rasa pasti hampir sebagian besar Kaskuser disini juga pada suka sama content yang berbau horor kan ya? ya walopun suka sama cerita horor belum tentu kita termasuk orang yang berani buat ketemu sama hantu juga..  emoticon-Embarrassment

Nah, kira2 apa sih yang bikin cerita horor itu di gandrungi sama kita? cekidot bebz, penjelasannya :

Allegra Ringo di The Atlantic menulis, kesukaan orang terhadap hiburan horor muncul karena proses kimiawi dan biologi dalam otak manusia, salah satunya adalah peningkatan dopamin, satu hormon yang juga menyebabkan hiperaktivitas dan euforia. Dalam wawancara New York Times pada 2016, neuropsikolog Vanderbilt University David Zald menjelaskan bahwa ada orang yang tak memiliki “rem” ketika melakukan pelepasan hormon dopamin. Sehingga, jika satu orang dan lainnya memiliki penerimaan berbeda-beda terhadap hiburan horor. Yang satu menganggap horor menyenangkan, sementara bagi yang lain menakutkan. 

Sementara itu, seorang profesor dari Brian Lamb School of Communication, Purdue University, Glenn Sparks mengatakan, ketika orang menikmati cerita horor atau menonton film-film yang menakutkan, detak jantuk, tekanan darah, dan pernapasan meningkat. Sensasi itu bertahan setelah film usai serta mempengaruhi emosi setelah menonton atau membaca cerita horor. Namun, biasanya orang tanpa sadar akan berfokus pada pengalaman menonton atau membacanya, bukan film atau ceritanya. "Alih-alih fokus pada rasa takut, Anda akan teringat betapa gembiranya menonton bersama teman-teman sehingga Anda ingin mengulanginya lagi," ujarnya.

Sumber : tirto.id

desoelAvatar border
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 3 lainnya memberi reputasi
4
489
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.