Semua orang punya kisah cintanya tersendiri karena kisah cinta setiap orang tidaklah selalu sama. Bagi sebagian orang hubungan cintanya begitu indah dan berwarna. Tak jarang dalam menjalin cinta pun begitu mudah mendapatkan cinta entah itu berjalan lama hingga pernikahan atau bergonta-ganti pacar hingga menemukan pasangan hidupnya. Akan tetapi bagi yang susah mendapatkan cinta seringkali mengalami nasib yang kurang menyenangkan seperti cinta ditolak berkali-kali hingga akhirnya berada pada kondisi jomblo sampai bertemu jodoh yang diharapkan.


Bicara jodoh sendiri memang unik, karena tentang jodoh sendiri susah untuk ditebak siapa yang akan menjadi jodoh kita. Mereka yang saat menemani dan menjalin hubungan pacaran belum tentu bisa berjodoh dan menikah. Jalan menuju jodoh memang bukan perkara yang mudah sehingga tak jarang hambatan demi hambatan pun datang mulai dari diri sendiri hingga faktor lainnya. Bagi mereka yang tak kuat maka setiap hubungan akan kandas di tengah jalan. Sedangkan bagi mereka yang kuat pasti akan berjodoh dan menjadi pasangan hidup dalam suka dan duka.

Bicara tentang hambatan menuju pernikahan sendiri salah satu hal yang menjadi sorotan adalah dukungan dari keluarga. Masalah keluarga memang tak bisa dianggap remeh dan enteng sehingga bila kita tak bisa meyakinkan keluarga tak jarang kita bisa tertahan waktu untuk menikah. Bicara tentang restu orang tua sendiri penting atau tidak? Tentunya hal itu penting sekali untuk siapapun agar perjalanan menuju rumah tangga bisa berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.

Lalu bagaimana dengan orang tua yang tak merestui untuk menikah? Sikap kita tentu jangan gegabah dalam memutuskan. Jangan sampai karena terlalu cinta hingga melupakan pendapat orang tua hingga nekat melaksanakan pernikahan. Orang tua yang tak merestui hubungan bukan tanpa sebab, mulai dari masalah harta, masalah perilaku, dan lain sebagainya yang membuat orang tua berat untuk merelakan.

Lalu bagaimana harusnya kita bersikap? Bila memang alasan orang tua lebih ke harta atau syarat untuk acara pernikahan seperti untuk resepsi dan hiburan pernikahan alangkah baiknya di kompromikan dengan orang tua dan meyakinkan mereka bahwa apa yang kita pilih adalah sosok yang tepat untuk diri kita, hal ini karena tak jarang bila kita bisa yakinkan orang tua maka orang tua pun akan luluh. Lalu bagaimana bila alasannya karena orang tua tak suka perilaku calon pasangan kita, alangkah baiknya pertimbangkan dengan matang agar tidak salah memilih pasangan. Alasan orang tua bukanlah tanpa sebab karena mereka lebih tahu banyak hal terkait rumah tangga.


Bagaimana sikap kita tentang orang tua yang tak merestui untuk menikah? Jawabannya adalah kita jangan sampai terbutakan oleh cinta, ketika orang tua kurang merestui alangkah baiknya sebagai masukan buat kita apakah akan melanjutkan pernikahan atau berhenti begitu saja tanpa lanjut ke pernikahan. Pesan dari orang tua begitu berharga, jangan sampai karena tak menuruti orang tua malah timbul sesal di kemudian hari. Lalu bagaimana bila kita sudah yakin dengan dia yang cocok jadi pendamping hidup? Yakinkanlah orang tua kita dan katakan bahwa kita siap dan mantap untuk menikah. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images