Halloween, sebuah perayaan yang jika dipikirkan merupakan sesuatu hal yang menyeramkan. Jika dilihat dari mitosnya, menurut beberapa negara terutama bagi bangsa celtic mereka percaya pada setiap tanggal 31 oktober gerbang antara dunia kematian dan dunia kehidupan terbuka selebar - lebarnya, mereka percaya bahwa pada saat itu akan banyak roh - roh jahat yang berkeliaran. Agar tidak diganggu oleh roh jahat tersebut menurut kepercayaan bangsa celtic ini manusia yang hidup diharuskan menggunakan pakaian yang seram dengan tujuan agar dapat berdamai dengan roh halus dan dapat menjadi teman.

gambar

Namun, perayaan halloween di Indonesia tidaklah semarak seperti di negara lain. Jika di negara lain ada perayaan khusus halloween di Indonesia biasanya hanya berupa perayaan individu maupun kelompok. Eitss tapi walaupun tidak begitu semarak kita sendiri juga bisa menciptakan suasana halloween yang menyenangkan loh. Seperti pengalaman - pengalaman ane tentang perayaan halloween yang bisa kita lakukan.

1. Menonton Film Horror

gambar

Kemungkinan hal ini sudah biasa dilakukan oleh banyak orang, namun walaupun biasa, acara ini memang sangat menyenangkan. Biasanya ane menonton film horror dengan mematikan lampu, memutar film horror jadul yang menyeramkan seperti suzana dan yang paling menyenangkan lagi adalah ketika film berakhir maka kita sekeluarga kompak untuk bersembunyi dan orang yang usianya paling muda lah yang berusaha mencari yang bersembunyi.

2. Lomba make up

sumber

Dalam perayaan Halloween yang pernah ane lakukan bersama keluarga adalah babakaran, biasanya kita membakar daging jagung dan beberapa seafood. Nah ketika makanan beres, kita berlomba untuk merias saudara dan keluarga agar wajahnya terlihat menyeramkan. Ketika sudah merias maka kita akan memvoting hasil riasan siapa yang lebih seram dan horor.

Hal itu sudah kami lakukan secara rutin dengan tujuan untuk mempererat hubungan antar keluarga dan saudara. Selain mendapatkan keseruan dan hiburan perayaan halloween yang kami lakukan juga membuat perut kenyang.



Referensi : ini

Tulisan : pengalaman pribadi