Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

elpxycongrooAvatar border
TS
elpxycongroo
Mengapa Kita Perlu Merayakan Halloween

Setiap tahun pada malam terakhir bulan Oktober, di banyak penjuru dunia, orang-orang akan menggelar perayaan yang didedikasikan untuk mengenang mereka yang telah meninggal dunia. Inilah perayaan yang kini disebut malam Halloween.

Di Indonesia sendiri, malam Halloween tak terlalu populer dibandingkan dengan negara-negara barat. Meskipun begitu, di beberapa pusat perbelanjaan dan tempat hiburan di kota-kota besar, terkadang kita masih akan menemukan dekorasi dan acara yang ikut memeraihkan malam Halloween.


Sumber: sheradiofm.com

Meski di sini tak populer, namun nyatanya kita—terutama generasi milenial yang beranjak dewasa—dianjurkan untuk merayakan malam Halloween. Mengapa? Sebab menurut ahli, ternyata perayaan Halloween baik untuk kesehatan mental.

Menurut Profesor Psikologi di San Fransisco Golden Gate University, Kit Yarrow, usia 18-24 tahun adalah tahap perkembangan psikologi di mana dorongan untuk mencoba berbagai peran sangat besar. Dan, Halloween merupakan hari bermain peran. Di sisi lain, mereka yang berada pada rentan usia tersebut mempunyai tugas untuk mencari tahu siapa diri mereka.

Pada masa kini, kita mungkin dapat dengan mudah mencoba berbagai peran dan identitas di dunia maya. Dalam gim onlinemisalnya, Agan-Sista dapat menciptakan/memilih karakter dengan usia, ras, jenis kelamin, atau bahkan spesies yang berbeda dari karakter asli Agan-Sista. Namun, hal tersebut hanya terbatas dalam domain dunia maya. Sebaliknya hal tersebut sangat sulit dilakukan di dunia nyata, dan—rasanya—satu-satu kesempatan hanya ada pada pesta kostum di malam Halloween.

Melalui pesta kostum, kita membebaskan diri untuk bereksperimen dan mengeksploitasi identitas. Bahkan, kemungkinannya tak terbatas: mau jadi pahlawan super, hantu, penyihir, badut, selebritis, dokter, suster, dan sebagainya, semua bisa di pesta kostum malam Halloween.


Sumber: complex.com

Kritikus Budaya Malcolm Harris mengatakanbahwa orang dewasa masa kini—meski berpendidikan tinggi dan pekerja keras—jarang menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepercayaan diri dan kemampuan mereka. Kostum/seragam—sebagai identitas suatu pekerjaan, sangat penting di dunia di mana banyak orang dewasa terjebak dalam pekerjaan yang tidak mereka sukai.

Dalam pesta kostum di malam Halloween, orang dewasa dapat mengekspresikan diri: mereka memiliki kesempatan untuk mengidentifikasi dirinya sebagai orang yang diinginkannya atau bahkan memunculkan sisi gelapnya—walau hanya satu malam.

Salah satu psikolog paling berpengaruh, Carl Jung, mengungkapkan bahwa sesungguhnya kita semua memiliki sisi gelap atau kompenan kepribadian yang kurang terlihat. Ia menyebutnya shadow. Dalam shadow, terdapat kompenan kepribadian yang paling baik dan paling buruk. Dan, menurut Jung, keduanya harus diungkapkan dan diwujudkan.

Nah, pesta kostum Halloween menawarkan kita kesempatan untuk mengungkapkan dan mewujudkan bagian kepribadian kita yang kurang terungkap atau bahkan kepribadian yang tidak ingin kita asumsikan dalam kehidupan nyata. Inilah sebabnya mengapa merayakan malam Halloween bagus untuk kesehatan mental.

So, bagi Agan-Sista yang ingin merayakan malam Halloween 31 Oktober nanti, bakalan pakai kostum apa nih?

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
Diubah oleh elpxycongroo 20-10-2019 18:21
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga dan 2 lainnya memberi reputasi
3
237
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.