Sembako Murah, Hati Emak-Emak Bangsa Bahagia

Sejak terpilih kembalinya, Bapak Presiden Joko Widodo. Serentak, segala janji yang pernah disampaikan pada masa kampanye menguar ke permukaan. Harapan-harapan itu kemudian dinanti dengan senyum tipis pengharapan. Termasuk saya, meskipun menjadi warga Indonesia yang buta akan dunia politik.

Sumber gambar

Ada banyak poin atau janji kampanye yang sudah disuarakan oleh pasangan terpilih presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Ma'aruf Amin, yang akan dilantik tanggal 20 Oktober 2019. Di antara program-program tersebut yang paling menggemparkan jagat Indonesia adalah Program Tiga Kartu Sakti.

Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan Kartu Pra Kerja.

Saya sebagai calon Emak-Emak Bangsa tertarik dengan Kartu Sembako Murah sejak masa kampanye. Membayangkannya saja sudah sangat menyenangkan.

Kehadiran Kartu Sembako Murah tentu saja akan sangat membantu ibu-ibu atau emak-emak bangsa dalam urusan dapur. Bahan-bahan dapur yang murah akan membuat ibu-ibu semangat menyajikan masakan yang enak juga sehat untuk anggota keluarganya.

Kartu Sembako Murah akan mengurangi 'stres' Emak-Emak Bangsa dalam memikirkan bahan dapur apa yang harus dibeli sembari memeriksa isi kantong. Seringnya, harga untuk bahan dapur cenderung membuat Emak-Emak geleng kepala. Meskipun uang belanja sudah diberikan oleh para suami, tetapi menurut kebiasaan emak-emak seringkali selalu berusaha menyisikan uang belanja untuk kebutuhan lain. Sampai dijagat maya pernah viral tentang 100 ribu rupiah bisa dapat apa? Soal menantang emak-emak untuk membuktikan keahliannya dalam urusan keuangan dapur.

Dengan itu, besar harapan saya sebagai calon Emak-Emak Bangsa agar Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang akan dilantik untuk merealisasikan isi kampanyenya, terutama isi kampanye mengenai kartu sakti; Kartu Sembako Murah.

Senyum emak-emak adalah senyum kesuksesan anak-anak bangsa. Kebahagiaan seorang ibu akan menciptakan keharmonisan dalam sebuah keluarga. Dengan demikian, Indonesia kita ke depannya akan menjadi bangsa yang maju, cerdas, dan sejahtera.

Akhir kata, semoga Bapak Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Ma'aruf Amin, yang akan dilantik pada 20 Oktober 2019, selalu diberi kesehatan dan kelapangan hati untuk membangun Indonesia menjadi negara yang semakin baik lima tahun yang akan datang.

***
#Nurrahmah

Referensi :

Kompas.com : Catatan Janji
Program Kerja

Tempo.co :
Kartu Andalan