TS
Odleva
Saat Ini Marquez Hanya Takut Dengan Pembalap Satu Ini
Satu pembalap ini sepertinya yang jadi momok menakutkan bagi seorang Marc Marquez. Lantas siapa yang dimaksud? Mungkin sebagian dari kalian sudah ada yang tahu, jika kita kali ini menyinggung soal Fabio Quartararo…memang benar sosok bembalap anyaran tersebut yang kini justru ditakuti oleh Marquez.
Gak ada yang menyangka sebelumnya, dan kalau kita lihat track record Quartararo memang performa dirinya cukup mengesankan di awla masa kadetnya. Selama 8 musim dari mulai 2007 sampai 2014, Fabio selalu berada di posisi 3 besar Spanish Championship. Dan akhir musim 2013 dan 2014, ia berhasil menjuarai dua kali back to back Moto3 CEV.
Karirnya saat itu sempat terguncang, setelah ia berada di team elite Moto3 seperti Estrella Gallicia dan Leopard Racing KTM, Fabio hampir tidak pernah menjuarai satu race pun di seri Moto3-nya. Pencapaian terbaiknya hanya ketika dirinya berhasil dua kali podium dan dua kali pole position saja saat di Estrella Galicia.
Di tahun 2017 karirnya naik menuju ke Moto2, pertama kali jadi pembalap Rookie dirinya masih belum bisa juara seri, baru setelah pindak ke pabrikan sasis yang dipandang sebelah mata dan dianggap Second Layer yakni Speed-Up di tahun 2018, barulah disini Quartararo dapat menyabet kemenangan seri ditmabah 2 kali podium dan 1 kali pole.
Kemudian di tahun 2019 Fabio naik kelas ke MotoGP dan dirinya ditark oleh tim baru MotoGP Petronas Yamaha SRT dengan Yamaha M1 2019.
Awal musim 2019, banyak yang mengatakan jika kedatangan Fabio ini bakal jadi rival pengganti Dovi dengan Marquez. Sekarang benar, konsentrasi penonton lebih fokus menyorot Marc VS Fabio bukan Marc VS Dovi lagi.
Marc juga heran, level Fabio bisa melesat secepat ini dalam satu musim pertama. Dibuktikan dengan empat kali diirnya masuk pole position dan lima kali berada di front line, 5 kali podium dinataranya (Posisi 2 di GP Catalunya, Posisi 3 di seri Assen, Posisi 3 di GP Austria, Posisi 2 di GP Misano dan Posisi 2 di GP Thailand).
Sungguh performa yang luar biasa mengingat kelas Fabio adalah pembalap Rookie yang hanya diberikan motor spec B dengan rev limit lebih rendak 500rpm.
” Tapi ini serius loh, Fabio adalah kejutan yang baik buat MotoGP. Buat saya ia adalah salah seorang pembalap cepat. Kecepatannya sangat baik di latihan bebas dan sesi kualifikasi. Dan ketika saya melihat lawan-lawan, Ia adalah lawan yang paling kuat. Namun ia masih sangat muda, dengan bertambahnya pengalamannya, ia akan secara konstan lebih cepat dan bisa mengatasi permasalahan secara berbeda.” analisa Marc Marquez, seperti yang dikutip dari tmcblog.com(18/10/2019).
Musim 2020 nantinya, Marc menanggapi serius pergerakan Quartararo yang bakal jadi rivalnya semenjak faktanya ia memperoleh pole position di Jerez, disitulah Marc merasa ia merupakan lawan dalam perebutan titel jaura dunia tahun mendatang.
Lewat perkataan David Emmet yang memperoleh informasi langsung dari pihak dalam paddock Repsol Honda bilang jika saat ini Marc Marquez tidak takut sama pembalap manapun kecuali satu saja yakni Fabio Quartararo.
Gak ada yang menyangka sebelumnya, dan kalau kita lihat track record Quartararo memang performa dirinya cukup mengesankan di awla masa kadetnya. Selama 8 musim dari mulai 2007 sampai 2014, Fabio selalu berada di posisi 3 besar Spanish Championship. Dan akhir musim 2013 dan 2014, ia berhasil menjuarai dua kali back to back Moto3 CEV.
Karirnya saat itu sempat terguncang, setelah ia berada di team elite Moto3 seperti Estrella Gallicia dan Leopard Racing KTM, Fabio hampir tidak pernah menjuarai satu race pun di seri Moto3-nya. Pencapaian terbaiknya hanya ketika dirinya berhasil dua kali podium dan dua kali pole position saja saat di Estrella Galicia.
Di tahun 2017 karirnya naik menuju ke Moto2, pertama kali jadi pembalap Rookie dirinya masih belum bisa juara seri, baru setelah pindak ke pabrikan sasis yang dipandang sebelah mata dan dianggap Second Layer yakni Speed-Up di tahun 2018, barulah disini Quartararo dapat menyabet kemenangan seri ditmabah 2 kali podium dan 1 kali pole.
Kemudian di tahun 2019 Fabio naik kelas ke MotoGP dan dirinya ditark oleh tim baru MotoGP Petronas Yamaha SRT dengan Yamaha M1 2019.
Awal musim 2019, banyak yang mengatakan jika kedatangan Fabio ini bakal jadi rival pengganti Dovi dengan Marquez. Sekarang benar, konsentrasi penonton lebih fokus menyorot Marc VS Fabio bukan Marc VS Dovi lagi.
Marc juga heran, level Fabio bisa melesat secepat ini dalam satu musim pertama. Dibuktikan dengan empat kali diirnya masuk pole position dan lima kali berada di front line, 5 kali podium dinataranya (Posisi 2 di GP Catalunya, Posisi 3 di seri Assen, Posisi 3 di GP Austria, Posisi 2 di GP Misano dan Posisi 2 di GP Thailand).
Sungguh performa yang luar biasa mengingat kelas Fabio adalah pembalap Rookie yang hanya diberikan motor spec B dengan rev limit lebih rendak 500rpm.
” Tapi ini serius loh, Fabio adalah kejutan yang baik buat MotoGP. Buat saya ia adalah salah seorang pembalap cepat. Kecepatannya sangat baik di latihan bebas dan sesi kualifikasi. Dan ketika saya melihat lawan-lawan, Ia adalah lawan yang paling kuat. Namun ia masih sangat muda, dengan bertambahnya pengalamannya, ia akan secara konstan lebih cepat dan bisa mengatasi permasalahan secara berbeda.” analisa Marc Marquez, seperti yang dikutip dari tmcblog.com(18/10/2019).
Musim 2020 nantinya, Marc menanggapi serius pergerakan Quartararo yang bakal jadi rivalnya semenjak faktanya ia memperoleh pole position di Jerez, disitulah Marc merasa ia merupakan lawan dalam perebutan titel jaura dunia tahun mendatang.
Lewat perkataan David Emmet yang memperoleh informasi langsung dari pihak dalam paddock Repsol Honda bilang jika saat ini Marc Marquez tidak takut sama pembalap manapun kecuali satu saja yakni Fabio Quartararo.
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1K
10
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
MotoGP
1.5KThread•2.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru