Puluhan suporter mulai berdatangan ke Pulau Dewata jelang pertandingan antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya. Sayangnya puluhan suporter itu diantaranya harus dipulangkan lagi oleh pihak kepolisian dikarenakan tidak membawa perbekalan yang mencukupi.

Seperti dilansir dari Kumparan.con (16/10/2019) diduga suporter dari Persebaya Surabaya datang ke Bali berniat menyaksikan pertandingan tim kesayangannya melawan Persib Bandung di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019).

Kedatangan puluhan suporter masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, pada Rabu (16/10) itu tak membawa perbekalan semestinya, seperti uang, pakaian dan sebagainya.

Petugas Satpol PP Jembrana berhasil mencegahnya sebelum melanjutkan perjalanan lebih jauh ke Stadion I Wayan Dipta di Gianyar. Mereka benar-benar "Bondo Nekat" sedang menghadang omprengan.

Terdata sebanyak 29 suporter nekad yang datang ke Bali yang tidak membawa bekal apa-apa itu dipulangkan lagi untuk menjaga ketertiban Bali.

"Dari puluhan orang itu, ada yang membawa KTP, ada yang tidak. Ketika ditanya mereka tidak membawa bekal apa-apa alias bondo nekat ke Bali,” terang Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Jembrana, I Kadek Agus Arianta, Rabu (16/10/2019) dikutip dari Kumparan.com.


Pencegahan itu menindak lanjuti laporan masyarakat yang melihat segerombolan seperti anak jalanan di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk sedang menunggu tumpangan kendaraan yang melintas ke arah Denpasar.

Petugas Satpol PP kemudian mengumpulkannya di kantor Satpol PP untuk didata dan diberikan pembinaan oleh petugas.

Suporter ini mengaku dari Surabaya hingga sampai masuk ke Bali hanya dengan menumpang naik turun dari kendaraan satu ke kendaraan lainnya yang melintas hingga sampai di pintu masuk Bali di wilayah Gilimanuk.

Benar-benar Bondo Nekad, mereka menumpang kendaraan yang kadang naik di bak truk kadang naik disela-sela antara kepala truk dan bak truk.

Sebanyak 29 suporter yang dikumpulkan itu terjaring dari beberapa titik di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk, seperti bergerombol di Pos Taman Makam Pahlawan (TMP) sebanyak lima orang, di Pos Batuagung delapan orang dan di simpang Surapati 16 orang.

Dengan kawalan petugas, puluhan suporter Bonek itu dipulangkan melalui Pelabuhan Ketapang hingga dipastikan benar-benar naik kapal.**