Pelantikan presiden sudah selesai dilaksanakan, dan harapan baru muncul untuk kita setelah ini.

Dengan periode yang ke-2 ini, diharapkan untuk presiden bisa melancarkan segala kebijakan yang sudah disusun sebelumnya dengan baik dan juga memberikan dampak yang baik untuk perkembangan masyarakat Indonesia.

Kebijakan yang sudah disusun disebut sebagai kebijakan populis, yang dimana artinya kebijakan yang lebih mengutamakan kepada masyarakat dibandingkan kebijakan untuk para anggota elite atau pengusaha besar.

6 kebijakan yang sudah dirancang tersebut diantaranya adalah;


1. Penerima dan Dana PKH Bertambah, dana PKh yang awalnya dari 10% akan ditingkatkan menjadi 15-20%. Dengan kebijakan ini, diharapkan keluarga yan menerima santunan ini dapat memiliki kehidupan yang lebih baik, dan juga para pendamping penyalur dana dapat bekerja dengan baik.


2. Menahan Tarif BBM dan Listrik Hingga Akhir 2019, dengan kebijakan ini tentunya diharapkan agar tetap bisa menjaga daya beli masyarakat. Walaupun dengan pertimbangan anggaran subsidi akan meningkat, tapi kebijakan ini hanya akan berlangsung selama akhir tahun 2019.


3. Menambah jumlah pemasokan premium di wilayah jawa, madura, & bali. Dengan kebijakan ini tentunya akan memberikan faktor perekonomian yang lebih merata dalam industri yang menggunakan tranportasi, baik dalam pengiriman barang dan jasa ataupun penggunaan transportasi umum.


4. Kenaikan harga BBM nonsubsidi yang meliputi pertalite dan pertamax haruslah mengantongi izin dari pemerintah. Hal ini dbertujuan agar inflasi perekonomian yang masih dapat dikendalikan agar tetap merata diseluruh daerah.


5. Harga tarif tol yang dulu akan segera berubah, dimana harga tol yang sebelumnya akan diturunkan menjadi 15 hingga 20%. Jika dilihat dari pertumbuhan jalan tol yang terus dibangun pada masa presiden jokowi, sudah seharusnya masyarakat mendapatkan harga yang murah untuk menggunakan akses jalan tol.


Mentri keungan ibu Susi Mulyani pun memberikan komentarnya pada kebijakan yang diusungkan oleh peresiden, “selama itu dilakukan menggunakan instrumen yang prudent dan bisa suistanible, ya memang itu kewajiban presiden yang dipilih oleh rakyat.” Ungkapnya.

Dengan kebijakan baru ini semoga masyarakat indonesia bisa semakin meningkatkan kualitas hidupnya, baik dalam sektor perekonomian ataupun dengan kenyamannya dalam kebijakan pemerintahan.

Sumber