Seperti yang kita semua tahu, bahwa pelantikan Presiden yang ke 8 RI, tinggal menunggu hari. Meskipun, mungkin. Beliau bukan pilihan kita semua, maksudku pasti ada dari teman-teman yang tak memilih beliau. Namun, tidak ada salahnya kita sama-sama menaruh harapan dan berdoa untuk beliau, untuk kelangsungan pemerintahan di tanah yang kita cintai ini.

Tak terkecuali aku. Harus kuakui, meskipun jagoanku kalah di adu tanding pemilu, tak lantas membuat harapan memupus untuk Presiden terpilih. Bagaimanapun, dia presiden RI, Presiden kalian, Presidenku, dan Presiden kita.

Harapanku ke depan tidaklah muluk-muluk, apalah aku hanya seorang pecinta aksara yang tak jua punya nama. Apalah aku seorang dari pelosok yang menjabat jadi Ratu satu-satunya dalam keluarga kecilnya. Apalah aku salah satu dari rakyat kecil yang mencoba menggeliat dengan pena berharap bisa di dengarkan serta doa dan harapan dikabulkan.

Harapanku yang pertama adalah semoga Bapak Presiden dan seluruh jajarannya baik-baik selalu. Diberi banyak kesehatan, fisik dan juga pikiran, sehingga menghasilkan keputusan bijaksana. Melihat dan menelaah dengan baik, sehingga tak perlu ada kalimat yang sekenanya terlontar begitu saja. Tidak mengecewakan rakyat apa lagi sampai membuat monas jadi ramai.

Harapan yang kedua, aku sangat berharap Bapak Presiden menangani dengan lebih serius masalah-masalah yang sedang terjadi di negara ini. Jangan menutupi apapun dari publik, rakyat berhak tahu apa yang sedang terjadi, dan apa bila rakyat tahu akan kebohongan pimpinannya maka doa-doa baik akan menjauhi. Sungguh, aku sangat berharap bahwa tindak pelanggaran HAM yang sedang terjadi di daerah-daerah konflik diusut tuntas tanpa ada drama yang tak perlu, ayolah, rakyat Indonesia sekarang sudah cerdas tak usahlah main tebak-tebakan.

Harapan yang ketiga, aku berharap perhatian untuk daerah-daerah kecil. Ya, ini bagian terakhir. Sebenarnya banyak yang memiliki harapan seperti ini. Jujur saja aku sangat yakin ini akan jadi harapan saja karena sudah biasa ketika pelosok tak terjamah. Namun, tak apalah, berharap sesuatu yang baik itu tidaklah dosa.

Semoga ke depannya ada harga stabil untuk hasil tanaman rakyat kecil. Kurangi impor bahan-bahan makanan yang sebenarnya negeri inilah penghasil terbaik.

Mungkin ini saja beberapa harapan yang bisa kuutarakan. Maaf, ternyata masih ada satu lagi. Aku berharap jangan tambah lagi hutang ke LN dan angsurlah membayar hutang yang ada, karena jujur saja aku tidak ingin ranahku menjadi negeri yang dijual nantinya.

Demikianlah, semoga Bapak Presiden dan jajarannya diberikan keberkahan untuk lima tahun ke depan dan seumur hidupnya, Amiin.

Salam dari pelosok.

16 Oktober 2019