extreme78Avatar border
TS
extreme78
Punya Cara lain, Anies Sebut Normalisasi Tak Efektif Atasi Banjir Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai program normalisasi Sungai Ciliwung tidak efektif atasi banjir. Sebab, dia menemukan wilayah yang sudah dilakukan normalisasi sungai tetap banjir.

"Lihat beberapa bulan yang lalu kawasan Kampung Melayu banjir, padahal di situ sudah dilakukan normalisasi. Dan justru banjirnya di kawasan yang sudah terjadi normalisasi. Kan kalau logikanya, di tempat yang sudah ada normalisasi, harusnya tidak banjir," ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).

Bagi Anies, masalah bukan di bagian hilir sungai tapi bagian hulu. Untuk itu, penanganan lebih baik dilakukan di bagian hulu.


"Kenapa masih terjadi banjir? Karena masalahnya volume air yang dari hulu itu tidak dikendalikan," kata Anies.

Bagi Anies, ada masalah di bagian hilir yang sulit diubah. Salah satu sebabnya, permukaan tanah Jakarta lebih rendah dari permukaan air laut.

"Jadi membiarkan air dari hulu datang ke kota secepatnya dikirim ke pesisir, akan bertemu dengan permukaan air laut yang lebih tinggi. Karena itu, strategi yang harus kita dorong lebih jauh adalah membangun kolam-kolam retensi di hulu. Sehingga volume air yang masuk ke Jakarta itu terkendali," kata Anies.


Anies sadar, penanganan hulu tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemprov DKI Jakarta. Anies, meminta bantuan dari pemerintah pusat khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya berbicara juga dengan Pak Menteri PUPR, bahkan beberapa hari yang lalu dengan Bapak Presiden juga, soal percepatan bendungan-bendungan dibangun di hulu," kata Anies.

Anies berkeyakinan, apapun usaha atasi banjir di hilir akan percuma jika tak ada upaya penanganan di hulu. Anies pun berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).


"Karena apapun yang kita kerjakan di hilir, apalagi dengan ada permukaan air laut yang tinggi, kecepatan air yang tinggi dengan volume besar tidak mungkin bisa dipompa dengan cepat sampai ke laut. Jadi kita dorong ke sana. Itu yang sedang kita lakukan, jangka panjangnya begitu. Dan kita bicara dengan BBWSCC untuk membereskan itu," kata Anies.


Meski begitu, Anies tidak meninggalkan pengelolaan di hilir seperti normalisasi Ciliwung. Dia tetap akan melanjutkan program sodetan Ciliwung di Bidara Cina, Jakarta Timur.

"Sodetan di Bidara Cina, itu alhamdulillah kami tidak teruskan banding. Kemudian PUPR juga tidak teruskan banding. Tujuannya untuk mempercepat itu bisa dieksekusi agar air tidak masuk ke sisi hilir di Jakarta yang selebar apapun sungainya, akan sulit menampung volume air sebesar itu," kata Anies.

cobaan bkn azab

punya cara lain....emoticon-Jempol

Mengharapkan kerja keras pemerintah jokowi....emoticon-Jempol

Gubenur rasa presiden,demikian kata fans nya dan itu tidak salah karna mank jokowi dan jajarannya yg memikirkan mengatasi banjir beserta pemimpin daerah lainnya ...emoticon-Jempol

Wan gabut duduk manis dan berkata manis saja emoticon-Jempol

meoomiuuAvatar border
dudmehAvatar border
h.arielAvatar border
h.ariel dan 23 lainnya memberi reputasi
24
5.1K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.