Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Harapan Baru di Periode Pemerintahan Jokowi yang ke-2, Hingga Janji 3 Kartu Sakti

kadeksatiaAvatar border
TS
kadeksatia
Harapan Baru di Periode Pemerintahan Jokowi yang ke-2, Hingga Janji 3 Kartu Sakti


Pemilihan umum adalah salah satu dari bentuk pesta demokrasi yang dilangsungkan di negara kita ini, dari pemilihan kepala desa sampai ke pemilihan presiden dan wakil presiden, semuanya dilangsungkan secara Langsung Umum Bebas dan Rahasia (LUBER), sesuai hati nurani rakyat.

Pada 17 April 2019, negara kita telah berhasil melangsungkan pemilu presiden dan sekaligus pemilu legislatif yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Hak pilih dari Warga Negara Indonesia (WNI), baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri pun telah digunakan, untuk menentukan siapa yang akan manjabat sebagai presiden dan juga wakil presiden, dengan masa jabatan selama lima tahun kedepan periode 2019-2024.

Dari hasil penghitungan suara oleh KPU secara keseluruhan, telah memutuskan bahwa, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan suara sebanyak 55,5% atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memperoleh suara sebanyak 44,5%.



Dan tinggal menghitung hari, pelantikan presiden dan wakil presiden di negara kita pun sebentar lagi akan dilangsungkan, yaitu pada tanggal 20 Oktober 2019, dimana secara kebetulan saat itu juga adalah bertepatan dengan hari Minggu. Hasyim Asyari, selaku Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelaskan, sejak pertama kali pemilu dilakukan secara langsung pada tahun 2004, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih selalu dilakukan pada tanggal yang sama, yaitu 20 Oktober.

Guna mengamankan dan mengantisipasi hal-hal yang tak di inginkan, sebanyak 27 ribu personel gabungan antara TNI dan Polri pun akan disiagakan untuk mengamankan proses pelantikan tersebut, supaya berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

Masih teringat dalam benak kita semua, berbagai janji-janji yang diucapkan oleh pasangan presiden dan wakil presiden terpilih yaitu Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada setiap kampanyenya, maupun debat capres yang dilakukan oleh pasangan tersebut di depan publik.


Joko Widodo & Ma'ruf Amin


Beberapa janji yang telah diucapkan oleh pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, antara lain adalah sebagai berikut :

1. Menurunkan Angka Kemiskinan di Indonesia.



Tak dapat dipungkiri, sebagai salah satu negara berkembang yang ada di Asia Tenggara, tingkat kemiskinan di Indonesia memang terbilang masih di atas 5% dari seluruh jumlah penduduk yang ada. Joko Widodo pun telah mengklaim, bahwa pada masa jabatannya di tahun 2014 yang lalu, dia telah berhasil menekan angka kemiskinan di Indonesia hingga di bawah 10% dan di pemerintahannya pada periode ke dua nanti bersama dengam Ma'ruf Amin, Joko Widodo juga berjanji akan menurunkan angka kemiskinan menjadi di bawah 8%. Saya sendiri pun berharap janji ini dapat dipenuhi oleh beliau.

2. Menyalurkan Dana Desa Hingga 400 trilun rupiah.



400 trilun, jumlah nominal rupiah yang terbilang sangat fantastis. Joko Widodo menilai, tingkat kemiskinan juga sebagian besar dialami oleh masyarakat yang hidup di desa. Guna mengentaskan kemiskinan hingga ke pelosok-pelosok desa, maka diharapkan dana desa tersebut mampu membangun tumbuhnya perekonomian di tingkat desa. Mampu membangun konektivitas melalui pembangunan infrastruktur seperti jembatan penghubung dan juga mampu menekan jumlah pengangguran. Saya berharap, dana desa ini dapat digunakan secara bijak oleh setiap desa yang menerimanya, serta perlu adanya pengawasan dari pemerintah dan juga aparat yang berwenang dalam penggunannya, mengingat sampai sekarang korupsi masih ada di Indonesia.

3. Kartu Sakti



Kartu ini juga menjadi salah satu andalan Joko Widodo di tiap kali sedang melangsungkan kampanye. Kartu Sakti sendiri terdiri dari tiga kartu, yakni Karti Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra Kerja.

- Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, diperuntukkan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dimana dengan kartu ini, anak-anak mereka dapat mengenyam bangku sekolah dari tingkat SD sampai bangku kuliah secara geratis. Dengan adanya kartu ini, saya berharap, tidak ada lagi anak yang tidak bisa membaca dan juga tidak bisa menulis, tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah karena alasan tidak memiliki biaya.

- Kartu Sembako Murah, sama seperti kartu KIP, Kartu Sembako Murah juga diperuntukkan khusus bagi rakyat Indonesia yang tergolong kurang mampu. Banyak dari mereka yang hidupnya pas-pas-san, sehingga daya beli mereka terhadap kebutuhan pokok sehari-hari sangat rendah. Dengan adanya kartu ini, saya berharap tidak ada lagi rakyat Indonesia yang tak mampu membeli beras. Sebagian dari hasil kerja mereka pun dapat ditabung.

- Yang terakhir Kartu Pra Kerja, banyak orang yang mengira bila menjadi pengangguran akan digaji dengan adanya kartu ini, karena kartu ini memang diperuntukkan bagi mereka yang belum mendapatkan pekerjaan, terutama mereka yang baru lulus sekolah tingkat SMA, SMK, atau juga yang baru lulus kuliah. Namun, yang sebenarnya adalah, kartu ini ada bertujuan untuk memberikan pelatihan kerja bagi mereka yang masih menganggur dan diberikan sejumlah uang insentif sebagai penyemangat kerja, yang juga memiliki batas waktu.

Menurut saya pribadi, memang, cara seperti ini akan memberikan dampak yang positif bagi para pengangguran, mereka menjadi memiliki pengalaman kerja dan juga telah siap apa bila memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Namun, alangkah baiknya bila para pengangguran ini juga mampu untuk berwirausaha.

4. Akses Internet Cepat yang Mencakup Seluruh Wilayah Indonesia.



Keberadaan internet saat ini sudah menjadi hal yang lumrah di masyarakat. Bahkan bagi beberapa orang sudah menjadi salah satu kebutuhan, karena tak jarang melalui internet mereka memperoleh tambahan penghasilan, seperti berjualan makanan secara online dll. Apabila akses internet cepat mampu menyentuh daerah-daerah pedesaan dan terpencil, maka tak akan ada lagi kesenjangan informasi antara desa dengan daerah kota.

Mari kita jaga bersama agar proses pelantikan presiden dan juga wakil presiden terpilih dapat berjalan dengan lancar, karena hal ini juga menyangkut nama baik negara kita Indonesia.

Semoga Indonesia semakin berjaya, bebas dari korupsi, rakyatnya semakin makmur dan sejahtera.

Penulis : kadeksatia

Sumber referensi : 1 , 2 , 3 , 4
Diubah oleh kadeksatia 15-10-2019 04:15
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga dan 2 lainnya memberi reputasi
3
687
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.