Sumber google

Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, terima kasih sudah berkenan singgah di thread sederhana ane. Semoga Agan dan Sista selalu dalam kondisi sehat dan bahagia. Keunikan budaya dan adat istiadat suku bangsa di Indonesia, tidak pernah ada habisnya jika dibahas. Salah satu keunikan budaya suku khas Bugis ini, masih tetap lestari, tidak tergerus oleh kemajuan zaman. Salut!

Tradisi pindah rumah mereka tergolong unik, GanSist. Jika Agan dan Sista pindahan rumah, pasti yang di bawah isi rumahnya, kan. Beda lagi dengan pindah rumah versi suku khas Bugis, mereka memindahkan rumahnya dalam arti yang sesungguhnya! Digotong ramai-ramai!

Tradisi memindahkan rumah ke lokasi yang baru terkenal dengan sebutan Mappalette Bola. Suku Bugis adalah salah satu suku di Sulawesi Selatan. Salah satu keunikan suku ini adalah tradisi pindah rumahnya. Agan dan sista jangan ngebayangin rumah mereka seperti rumah di kota-kota, ya. Itu berat banget pastinya, Dilan aja enggak kuat.

Rumah di sana terbuat dari kayu dan berbentuk panggung. Jadi bisa dipindahkan ke lokasi yang di inginkan. Dalam proses pemindahan rumah ini, Agan dan Sista akan melihat budaya bangsa yang sesungguhnya, budaya gotong royong warga satu kampung yang sangat indah, ane aja terharu, masihkah rasa saling menolong, gotong royong tersisa di tempat lain?

Proses Mappalette Bolaini dipimpin oleh seorang ketua adat atau kepala kampung. Tugas dari ketua adat adalah mengarahkan kapan mulai mengangkat, berjalan, berapa langkah, seberapa cepat, dan lain-lain. Sebelum rumah digotong, si pemilik rumah terlebih dahulu mengeluarkan barang-barangnya. Yang sekiranya bisa pecah atau barang-barang yang berbobot akan dikeluarkan untuk mengurangi beban rumah.

Sumber google

Sebelum prosesi pindah rumah dilakukan, ada sejumlah upacara adat yang dilakukan. Uapacara ini diyakini warga setempat sebagai bentuk rasa syukur dan juga tolak bala, takutnya kalo melanggar adat, bakal ada konsekuensinya, gitu, GanSist. Bukan hanya pria, loh, GanSist yang berperan dalam proses Mappalette Bola ini, kaum hawa pun berperan aktip di dalamnya. Bukan buat gotong-gotong rumah, ya, tetapi para wanita suku Bugis bergotong royong menyiapkan masakan. Indahnya.

Makanan yang dihidangkan pun sudah ada aturan mainnya, GanSist, enggak bisa pilah pilih menu. Ada dua hidangan yang disediakan. Makanan sebelum proses angkat rumah berupa kue-kue tradisional khas Bugis, seperti bandang, baronggo, suwella, yang disajikan bersama kopi dan teh. Makanan selanjutnya akan dihidangkan setelah proses pemindahan rumah selesai. Salah satunya adalah sup saudara, ini adalah salah satu kuliner khas Sulawesi Selatan. Berbagai masakan dari ikan bandeng yang dibumbui saos kacang. Pesta, Gan! Ni ane kasih penampakan proses pindah rumah khas suku Bugis


Seru banget pastinya, gotong royong sekampung. Ane udah jarang banget ngeliat betapa solidnya warga memegang teguh tradisi. Kadang udah dapet giliran buat kerja bakti aja, banyak banget alasannya. Ini pengalaman ane, GanSist. Makanya ngeliat suku Bugis pindah rumah bikin ane takjub.

Ane pamit undur diri, sampai ketemu lagi di thread ane selanjutnya. Mohon maaf jika ada salah kata. Jangan lupa jejak cendol, rate, dan subscribe-nya. Jika berkenan, monggo di-follow. Terima kasih, salam hangat, selamat beraktifitas.


Sumber