MAAF

Maaf
Aku tak secantik dia yng kalian puji
Aku tak semenarik yang kalian kagumi
Karena aku sadar aku orang yang tak kalian ingini

Maaf
Aku tak sehebat dia yang kalian elu-elui
Aku tak secerdik dia yang kalian soraki
Karena aku sadar aku orang yang kalian tak kalian segani

Namun maaf sekali lagi
Aku Bukan orang yang minta tuk dipuji dan kagumi
Aku bukan orang yang harus dielu-eluh dan disoraki
Karena aku sadar pandangan manusia tak sebaik pandangan pencipta alam ini



KINI

Kini aku menyapa
Menyapa pada angin dan bertanya ada apa
Angin kemana kebanyakan menerpa
Menerpa lembut dan sampaikan pada mereka
Ada hati yang hampa

Kini ku menyapa kembali
Menyapa pada burung kecil dari bali
Burung kecil kemana kau akan kembali
Kembali pada sangkar yang tak kalu beli
Karena disana ada jiwa dengan cinta sejati

Kini ku menyapa dan bertapa tertata
Bertapa dan menyapa alam semesta
Alam semesta adalah mereka yang masih bertahta
Bertahta dan berpijak padamu semesta
Karena mereka aku kuat tuk membuka mata


KABUT KEPEDIHAN

Dulu ku menatap langit
Menatap langit dan berharap
Berharap dapat menyentuh gumpalan putih pekat
Berharap sebuah kelembutan kan didapat

Namun sekarang hanya meratap
Ini bukan kau yang ku harap
Semua merintih dalam kabut yang merayap
Hilangkan senyum manis dalam senyap

Semua berubah
Alam menjadi lemah
Dan mungkin Tuhan kini telah marah
Hingga kini kuta rasa sebuah kabut kepedihan


MH2