EnisutriAvatar border
TS
Enisutri
Jangan Panik Anak Didiaknosa DBD


Selamat akhir pekan warga kaskus agan dan sista semua, kali ini saya akan berbagi informasi mengenai penyakit DBD. Ini adalah pengalaman pribadi saya waktu anak pertama saya terkena DBD.

Awal mula anak perempuan saya mengalami deman tinggi hingga 40°C. Biasanya dengan paracetamol bisa menurunkan demamnya. Tapi tidak demikian dua hari panasnya naik turun dan makanan pun susah masuk. Padahal biasanya anakku itu paling suka makan. Ia juga mengalami dehidrasi.

Malam itu anak saya sudah benar-benar pucat dan lemas , panasnya berkisar 38-40°C untung saja ia tidak mengalami kejang. Kemudian saya bawa ke klinik terdekat. Langsung masuk ke IGD, dokter datang dan memeriksa. Lalu mulai memasang infus. Karena dehidrasi maka pembulu darahnya mengecil dan infus belum bisa terpasang. Berkali-kali dicoba berkali-kali pula anak saya menahan sakit. Ada 2 bekas tusukan jarum pada kedua lengan dan kakinya, hingga anak saya mengalami trauma. Berontak jika ada perawat atau dokter yang menghampiri.

Saya makin tidak tega melihat anak saya itu, kemudian anak saya dirujuk ke rs. Panglima Sebaya tanah grogot. Perjalanan dari desa menuju RS kurang lebih 2 jam. Diperjalanan saya menghibur anak saya memintanya untuk minum air kelapa. Tadinya anak saya menolak karena lidahnya pahit. Tapi setelah saya jelaskan kalau dia akan segera sembuh dan tidak perlu disuntik jarum, ia menuruti perkataan saya. Sampailah kami di RS. Lagi-lagi kami masuk diruang IGD, anak saya mulai panik dan ketakutan ia menangis histeris. Dengan susah payah dokter mamasang infus karena anak saya berontak. Akhirnya infus bisa terpasang dan tidak mengalami kendala.

4 hari di RS, sudah 2 x anak saya diambil darahnya untuk dicek. Namun hasilnya negatif, panasnya tetap tidak mau turun. Padahal sudah diberi obat penurun panas dan antibiotik tapi tetap saja tidak ada perubahan. Anak saya masih terbaring lemas. Saya mulai khawatir, ia mulai rewel dan selalu mengajak pulangke rumah. Akhirnya saya memutuskan untuk merawatnya dirumah. Dengan memberikan penegasan kepada anak agar mau makan jika ingin sembuh.

Proses meminta kepulangan pasien agak rumit. Saya harus menandatangani berbagai persyaratan dan surat pernyataan bahwa jika terjadi sesuatu hal RS tidak bertanggung jawab. Sebenarnya pihak RS masih menahan untuk menunggu sampai hari ke 6, tapi melhat kondisi anak makin trauma dengan yang berbau RS saya putuskan membawanya pulang hari itu dengan catatan harus dipantau dan terus melakukan cek darah.

Sampailah kami di rumah , pada siang hari. Anak saya langsung turun dari gendongan dan mengambil mainanan. Mungkin dia jenuh jika harus terbaring di ranjang. Kondisinya masih lemas tapi ia mulai tersenyum dan tidak rewel. Saya kemudian menyuapinya, sebenarnya dia enggan makan katanya mulutnya terasa pahit sekali. Tapi saya ingatkan akan janjinya tadi waktu di RS. Dia kemudian mau melahapnya sesuap demi sesuap sambil bermain, syukurlah sudah lumayan makanan masuk dan tidak dimuntahkan. Pada sore harinya saya membawanya untuk cek darah di klinik tdrdekat

Setelah hasilnya keluar baru terlihat trombosit serta HB anak saya turun, dan ya dia positif DBD. Pihak klinik meminta agar dirawat inap tapi saya masih enggan mengiyakan. Saya meminta waktu satu hari untuk tetap dirumah. Pihak klinik mengiyakan karena anak saya sudah mulai mau makan sesuatu tapi dengan catatan besok sore anak saya harus kembali cek darah. Setelah diperiksa dokter dan menebus obat akhirnya kami pulang ke rumah. Obat yang diresepkan hanyalah obat penurun panas, antibiotik dan vitamin.

Sampai dirumah saya lalu mencari informasi seputar makanan yang bisa menaikkan HB dan trombosit. Salah satu artikel saya baca yaitu Buah naga dipercaya bisa menaikkan HB dan trobosit disamping itu jambu biji, daging, telur puyuh dsb. Saya mulai belanja dipasar. Saya juga membeli kelapa hijau untuk pengganti air putih yang anak saya minum. Anak saya masih enggan makan, karena mulutnya terasa pahit. Saya siasati dengan memberinya kunyit dan kapur sirih, yaitu memarut beberapa ruas kunyit yang di cuci bersih, tidak perlu ditambah air, lalu saring dengan menggunakan saringan teh kemudian ditambah dengan sedikit kapur sirih dan madu.

Suhu badan anak saya masih tidak beranjak 38°C, bercak merah mulai keluar penuh sekujur tubuh. Tapi anak saya sudah tidak lemas lagi. Hanya saja suhu badannya masih tinggi. Tetap saya kontrol dan kompres terus. Seharian dia habis 3 buah air kelapa muda, 1 buah naga ukuran besar dan makannya saya beri rebusan telur puyuh dengan sop daging.

Tiba saat pengecakan disore harinya. Saya menunggu dengan was-was, harapan saya mudah mudahan ada peningkatan HB dan trombositnya walaupun sedikit. Saya menunggu di depan pintu laboratorium, pintu tersebut terbuka dan munculah petugas dan memanggil nama anak saya. Ia memberikan selembar kertas dengan catatan. Ada yang dilingkari disana HB dan trombosit, mata saya terbelalak karena kenaikannya signifikan. Saya lupa berapa angkanya yang saya masih ingat hanya tulisan dibawahnya negatif. Saya sangat senang lalu saya menuju keruangan dokter tempat anak saya diperiksa. Saya menyerahkan kertas tersebut. Dokter pun kaget. Ia masih belum percaya dalam sehari semalam bisa meningkat drastis. Dokter pun menghujani saya dengan pertanyaan obat apa yang saya berikan. Saya lalu menjelaskan makanan yang dikonsumsi anak saya. Dan dokterpun mengaku bahwa DBD Tidak ada obat patennya itu tergantung kondisi si pasien jika pasien susah makan akan semakin lama penyembuhananya, dan jika makanan bisa masuk insha allah akan cepat sembuhnya. Dan ini benar benar kejadian yang saya alami.

Cat: jika anak demam selalu sedia termometer
Awasi 24 jam, sambil dikompres. Beri minum sesering mungkin. Lebih bagus diberi air kelapa muda pengganti cairan. Jangan sampai dehidrasi. Jika anak tidak mau makan karena rasa pahit dimulut beri kunyit dan kapur sirih tak apa dipaksain masuk kemulut. Nanti akan terasa getir dan rasa pahit dimulut netral


Semoga pengalaman saya ini bisa membantu agan dan sista yang sedang mengalami hal yang serupa.


Lampung, 13 Oktober 2019
Diubah oleh Enisutri 13-10-2019 03:39
swiitdebbyAvatar border
nona212Avatar border
AtkaHasenaAvatar border
AtkaHasena dan 6 lainnya memberi reputasi
7
823
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.