Istri selalu benar

sumber klik di sini




Kalo bahas urusan ‘ranjang’ memang sedikit serius, ya, Gan? Eits! Tapi jangan dibuat terlalu serius juga, Gan. Kita seru-seruan aja di sini, sharing seputar dunia ‘ranjang’ tidak ada salahnya bukan?


Bagi sebagian orang, kata ‘ranjang’ mungkin sedikit vulgar. Padahal, semua itu hanya perasaan saja. Kata ‘ranjang’ tidak selalu berhubungan dengan hal-hal yang berbau seks. Apalagi hal-hal sejenis vulgar lainnya.


Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk mengemukakan opini pribadi. Seperti halnya mengemukakan perihal urusan ‘ranjang’.

Kebutuhan pribadi suami istri, jika dibandingkan kebutuhan istri dan suami lebih banyak istri. Mengapa demikian?

Karena, selama seharian istri lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Sedangkan suami, lebih banyak menghabiskan waktu di luar. Hubungannya apa?

Kebosanan bisa disebabkan karena kurangnya bersosialisasi. Jika istri lebih banyak di rumah, maka suami harum mampu memberikan suasana yang sedikit berbeda.


Contohnya; memanjakan istri di ‘ranjang’, bukan memanjakan yang ‘seperti apa’. Melainkan, memberikan sesuatu yang lebih romantis. Jangan sampai si istri merasa bosan dengan yang itu-itu aja.


Memberikan kenyamanan dan kepuasan adalah hal utama dalam hubungan rumah tangga. Jangan hanya mementingkan kenyamanan dan kepuasan sendiri.


Suami selingkuh, istri yang disalahkan. Belum tentu! Bisa saja itu terjadi karena suaminya tidak pernah merasakan kenyamanan yang sesungguhnya.





sumber klik di sini



Keduanya harus punya cara tersendiri untuk saling memuaskan satu sama lain. Bukan siapa yang salah dan siapa yang disalahkan. Tapi, siapa yang berusaha mempertahankan.


Suami dan istri berperan sangat penting, bukan hanya salah satu saja. Kalau ternyata istri mempertahankan, tapi suami tetap pada pendiriannya, mau bagaimana lagi? Begitupun sebaliknya.


Jika sekiranya belum siap, jangan dulu mengambil tindakan.

Banyak yang berpoligami, berselingkuh, dan istri sering dikatakan penyebabnya? Yakin?


Kalo istri yang selalu dijadikan tempat kesalahan, suami juga bisa dijadikan seperti itu. Seperti halnya, banyak istri yang tadinya lebih suka diam di rumah, tiba-tiba berubah lebih suka keluar rumah. Bisa jadi, karena kurangnya 'racikan jamu' dari suami.