Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tinggal menunggu hari.
Semakin mendekati hari pelantikan tersebut.
Semakin terasa hawa panasnya terutama di ibukota.
Banyak faktor mengapa terpilihnya kembali Pak Jokowi sebagai Presiden RI menjadikan Bangsa ini cukup bergejolak situasinya.

Salah satu penyebab utamanya adalah penggunaan politik berbalut agama saat Pilpres kemarin.
Bicara soal agama pasti tidak lepas dari kaum-kaum fanatiknya dan kebetulan salah satu paslon menggunakan politik identitas tersebut.
Akibatnya masyarakat terpecah belah.

Percaya atau tidak.
Rumor yang mengatakan Pak Jokowi menang karena curang masih beredar di masyarakat dan sering kali pula di dengungkan oleh tokoh-tokoh masyarakat.
Akibatnya masyarakat yang sebenarnya tidak perduli pun akhirnya terseret masuk dan mempercayai rumor tersebut karena sering kali di dengungkan oleh tokoh-tokoh tertentu di masyarakat dan gesekan antar masyarakat tak dapat terhindarkan.
Dari perdebatan yang emosional hingga kekerasan fisik terhadap orang yang berbeda pilihan pilpres kemarin.

Faktor lainnya ada juga yang tidak merasa terpuaskan dengan kinerja Pemerintahan yang sekarang hingga memprovokasi masyarakat tuk berdaulat sendiri.

Hal-hal tersebut akan menjadi PR terbesar bagi Pemerintahan Jokowi selanjutnya.
Harapan terbesar,mungkin bagi sebagian besar Rakyat Indonesia.
Semoga di periode ke dua ini.
Pak Jokowi bisa mengembalikan lagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menuju lebih baik lagi.
Karena Beliau terkenal dekat dengan rakyatnya.

Demikian pula soal keamanan di negeri ini.
Harus pula menjadi prioritas Beliau kedepannya nanti.
Di akhir periode pertama keamanan di negeri mulai terganggu oleh golongan tertentu yang telah banyak memakan korban jiwa manusia.
Belum lagi kejadian terbaru dan terhangat yang menimpa seorang Menteri ditusuk oleh oknum golongan tertentu.
Sebuah tamparan keras bagi Pemerintah terutama pihak aparat keamanan bahwasannya keamanan di negeri ini masih perlu di tingkatkan.
Semoga Beliau mampu lebih tegas lagi terhadap segolongan orang-orang yang acap kali merongrong kedamaian bangsa ini.

Keamanan dan persatuan merupakan pondasi tuk sebuah bangsa yang ingin ekonominya berkembang.
Ketika sebuah negara terisikan oleh rakyatnya selalu bergesekan secara sosial dan di tambah pula keamanan negaranya penuh tanda tanya.
Maka tidak satupun negara luar yang akan berminat tuk investasi ke negara tersebut dan itu sangatlah berpengaruh terhadap ekonomi negara tersebut.

Jadikan Indonesia bangsa yang aman dan damai wahai Presidenku.
Insyaallah Indonesia akan maju di tangan Bapak.
Apabila mampu menjaga persatuan dan kesatuan.
Bersikap setegas-tegasnya terhadap golongan yang ingin merusak kedamaian negara Indonesia.


Good bless you Pakdhe.