Jakarta - Korban penculikan dan penganiayaan, Ninoy Karundeng membantah pernyataan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Falah yang menyatakan tidak ada penganiayaan di dalam masjid. Ninoy mengancam DKM masjid untuk mengklarifikasi pernyataannya atau dia akan melaporkan hal itu ke polisi.

Ninoy Karundeng mengatakan dirinya sudah dikonfrontir dengan beberapa tersangka yang ikut menganiaya dirinya di dalam masjid itu. Dia menyebut saat insiden yang dia alami di dalam masjid, dia tidak melihat sang DKM masjid berada di lokasi.

"Berkenan dengan video beredar, video yang menyatakan tidak pernah terjadi pemukulan di Masjid Al Falah lantai 1, saya sebagai korban menyatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Bapak Iskandar yang mana saya baru saja saya dikonfrontir di Resmob ini, saya tidak pernah melihat Pak Iskandar di dalam masjid tersebut," kata Ninoy di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Ninoy mengatakan pernyataan DKM masjid, Iskandar itu salah. Sebab, para tersangka disebutnya sudah mengakui perbuatannya dan memang betul ada penganiayaan di dalam masjid tersebut.

"Saya sudah bertemu para tersangka yang melakukan pemukulan, yang mengancam mau membunuh saya dan mereka semua sudah mengakui. Dan orang yang mengambil data saya, mencuri data-data saya sudah mengakui ada pemukulan di dalam masjid," ungkap Ninoy.

Ninoy mengatakan ada juga tersangka yang mengambil video suasana di sekitar masjid saat insiden penganiayaan terjadi. Untuk itu dirinya meminta Iskandar untuk mengklarifikasi pernyataannya ke media beberapa waktu lalu.

"Itu betul-betul satu fitnah. Saya mohon Pak Iskandar untuk mencabut, memberikan klarifikasi bahwa apa yang disampaikan tidak benar," kata Ninoy.

"Jika tidak dilakukan, saya sebagai orang yang mengalami pemukulan seperti ini, diancam dibunuh saya akan melaporkan ke pihak kepolisian untuk penyebaran berita bohong, itu yang akan saya lakukan," sambungnya.

Diketahui, DKM Al Falah, Iskandar sempat membantah jika ada penganiayaan Ninoy di dalam Masjid. Dia menyebut penganiyaan hanya dilakukan di luar masjid.

"Di sini mah dikerumunin, sampe sini (depan gerbang masjid). Pokoknya masuk area masjid sudah nggak dipukuli sampai dalam, di luar saja," kata DKM Al Falah, Iskandar, kepada wartawan di Masjid Al Falah, Pejompongan, Jakpus, Minggu (6/10).



Ninoy Minta DKM Al Falah Klarifikasi Pernyataan Tak Ada Pemukulan di Masjid

ayolah Pak Iskandar, apa untungnya bagi anda sih? buat melindungi nama baik masjid al Falah? kalau alasannya cuma ini kita maklumi. kalau alasannya untuk mengaburkan peristiwa sebenarnya, itu ada dampak hukumnya lho pak. dampaknya bukan cuma urusan dunia, namun akherat juga harus dipertanggungjawabkan.