Buah kiwi memang sangat identik dengan Selandia Baru. Coba deh Agan tanya ke orang-orang, dari mana asal buah kiwi. Sebagian besar—bahkan mungkin semua—orang bakal menjawab Selandia Baru. Ya, orang-orang di Selandia Baru memang dikenal dengan julukan orang ‘Kiwi’, dan di sana juga terdapat spesies burung yang menjadi ikon negara mereka, yang namanya burung Kiwi. Tapi, jangan keliru, Gan, ternyata buah kiwi bukan berasal dari Selandia Baru!



Memang, Selandia Baru adalah negara pertama yang berhasil mengembangkan buah kiwi hingga layak untuk diekspor. Kiwi juga merupakan produk agrikultur yang paling menguntungkan di Selandia Baru, yang  sempat menyumbang USD 1,05 Milyar bagi negara tersebut pada tahun 2015. Meski begitu, buah asam ini awalnya nggak terlahir di Selandia Baru.

Terus dari mana dong asal buah ini?

Jawabannya...dari China! Yup, di China, buah Kiwi sendiri dikenal dengan sebutan gooseberry, dan punya nama asli “mihoutao” yang berarti “buah kera”. Konon, buah ini digemari sama para kera, seperti yang dilansir dari ensiklopedia obat-obatan China abad ke-16, Compendium of Materia Medica.



“Kiwi adalah buah asli China, namun hanya sedikit yang tahu itu,” kata agronom dan peneliti dari Italia, Ottavio Cacioppo.

"China menanam kiwi jauh sebelum Selandia Baru tahu apa itu, tapi masalahnya adalah bahwa sampai beberapa tahun yang lalu tak ada data resmi tentang produksi buah ini di China, jadi tak ada yang benar-benar punya gambaran yang jelas. Jadi itu sebabnya orang jadi 'sesat' dan berpikir bahwa kiwi lahir di Selandia Baru”, lanjutnya.

Buah kiwi merupakan buah yang berasal dari lembah sungai Yangtze di China Utara, dan Provinsi Zhejiang di wilayah timur China. Benih kiwi (yang saat itu masih disebut gooseberry) pertama kali dibawa keluar dari China ke Selandia Baru pada awal abad 20. Dilansir dari Time.com, benih-benih ini pertama kali diberikan pada seorang petani bernama Alexander Allison, yang kemudian menanamnya di kebunnya, di kota Whanganui, Selandia Baru. Pohon kiwi milik Alexander pun berbuah pertama kali pada tahun 1910.



Nama gooseberry masih melekat pada buah ini hingga 50 tahun setelah pohon milik Alexander pertama kali berbuah.  Menurut sejarah resmi New Zealand, nama “kiwifruit” baru pertama kali dikemukakan pada 15 Juni 1959, oleh eksportir Turners & Growers. Julukan kiwifruit ini sendiri diberikan karena bentuk buah ini yang mirip dengan burung Kiwi, burung yang merupakan simbol nasional Selandia Baru.



Nampaknya, Selandia Baru harus berterimakasih sama China nih, karena, sejak tahun 70an, permintaan akan buah ini mulai meningkat pesat di seluruh dunia. “Kiwifruit” pun mulai menggantikan “gooseberry”, dan mulai mengokohkan kepopulernnya sebagai produk buah asal Selandia Baru hingga sekarang.